JURNAL MEDAN - Harga rokok di tahun 2022 mengalami kenaikan setelah adanya kebijakan baru dari pemerintah Indonesia. Berikut daftar harga rokok terbaru.
Kenaikan harga rokok tahun ini dipicu karena adanya kenaikan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) dengan rata-rata kenaikan 12 persen dari tahun sebelumnya.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan kenaikan harga rokok telah mendapat persetujuan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Bantuan Dana PIP Cair Januari 2022, Cek Nama Penerima Via pip.kemdikbud.go.id Agar Dapat BLT Sekolah
Kenaikan rokok ini semata-mata upaya pemerintah mengendalikan angka perokok di Indonesia.
“Tapi untuk sigaret tangan (SKT), presiden meminta kenaikan lima persen, jadi kita menetapkan 4,5 persen maksimum,” tutur Sri Mulyani yang dikutip dari laman kemenkeu.go.id, Senin 3 Januari 2022.
Berdasarkan tarif cukai hasil tembakau, berikut harga jual rokok tahun 2022:
Sigaret Kretek Mesin (SKM)
1. SKM Golongan I
- Tarif cukai : 985
- Kenaikan : 13,9 persen
- Harga jual eceran minimal (per batang) : Rp 1.905
- Harga jual eceran (perbungkus/20 batang) : Rp 38.100
2. SKM Golongan IIA
- Tarif cukai : 600
- Kenaikan : 12,1 persen
- Harga jual eceran minimal (per batang) : Rp 1.140
- Harga jual eceran (per bungkus/20 batang) : Rp 22.800
Baca Juga: Potret dan Fakta Menarik Son Na Eun, Member Apink yang Bintangi Ghost Doctor
3. SKM Golongan IIB
- Tarif cukai : 600
- Kenaikan : 14,3 persen
- Harga jual eceran minimal (per batang) : Rp 1.140
- Harga jual eceran (per bungkus/20 batang) : Rp 22.800
Sigaret Putih Mesin (SPM)
1. SPM Golongan I
- Tarif cukai : 1.065
- Kenaikan : 13,9 persen
- Harga jual eceran minimal (per batang) : Rp 2.005
- Harga jual eceran (per bungkus/20 batang) : Rp 40.100
2. SPM Golongan IIA
- Tarif cukai : 635
- Kenaikan : 12,4 persen
- Harga jual eceran minimal (per batang) : Rp 1.135
- Harga jual eceran (per bungkus/20 batang) : Rp 22.700
Baca Juga: BRI Luncurkan Localoka Untuk Bantu dan Dukung Pemasaran UMKM di Indonesia
3. SPM Golongan IIB
- Tarif cukai : 635
- Kenaikan : 14,2 persen
- Harga jual eceran minimal (per batang) : Rp 1.135
- Harga jual eceran (per bungkus/20 batang) : Rp 22.700
Baca Juga: Percepat Pemulihan Ekonomi, BRI Sambut Baik Alokasi KUR Nasional 2022 Ditingkatkan
Sigaret Kretek Tangan (SKT)
1. SKT Golongan IA
- Tarif cukai : 440
- Kenaikan : 3,5 persen
- Harga jual eceran minimal (per batang) : Rp 1.635
- Harga jual eceran (per bungkus/20 batang) : Rp 32.700
2. SKT Golongan IB
- Tarif cukai : 345
- Kenaikan : 4,5 persen
- Harga jual eceran minimal (per batang) : Rp 1.135
- Harga jual eceran (per bungkus/20 batang) : Rp 22.700
3. SKT Golongan II
- Tarif cukai : 205
- Kenaikan : 2,5 persen
- Harga jual eceran minimal (per batang) : Rp 600
- Harga jual eceran (per bungkus/20 batang) : Rp 12.000
4. SKT Golongan III
- Tarif cukai : 115
- Kenaikan : 4,5 persen
- Harga jual eceran minimal (per batang) : Rp 505
- Harga jual eceran (perbungkus/20 batang) : Rp 10.100
Demikian ketentuan tarif cukai dan harga rokok terbaru di tahun 2022.***