Arif Poyuono Sebut Keran Ekspor Sawit Macet, Stok Nasional Melimpah Sehingga Harga Anjlok

- 2 Agustus 2022, 00:35 WIB
Tumpukan TBS Buah Sawit
Tumpukan TBS Buah Sawit /Nirwansyah Hutapea/jurnalmedan.com

"Artinya, stok yang 8,1 juta ton di awal Juli 2022 ini, dalam 2 bulan ini baru bisa berkurang ke level 3,31 juta ton di akhir Agustus 2022," katanya.

APPKSI, kata dia, meminta DPR turut mendesak pemerintah untuk memperjuangkan nasib para petani sawit agar harga TBS bisa mencapai harga diatas Rp 1.600 per kilogram sesuai rekomendasi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan harga minyak goreng dalam negeri tetap terjaga.

APPKSI pun meminta Presiden Jokowi melakukan hal-hal berikut ini:

1. Relaksasi ekspor untuk 6 bulan ke depan hingga akhir tahun agar volume expor minyak sawit bisa mencapai 4  juta ton, minimal mulai Agustus.

Baca Juga: One Piece 1056 Spoiler Reddit. Bounty Terbaru Zoro Lebih Tinggi dari Sanji dan Bagaimana Haki COC Shanks

Selain itu, model DMO untuk sementara dibatalkan bila harga CPO dipasar lokal masih berada dibawah Rp 9.500 per kilogram tanpa pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Hal tersebut bakal memberikan jaminan harga minyak goreng curah lokal bisa di level Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.

2. Penerapan tarif potongan BPDPKS di level 0 persen mulai 15 Juli 2022 agar diberlakukan selamanya.

Alasannya karena penyaluran Dana hasil pengumpulan pungutan Ekspor CPO selama ini salah pengunaannya dan melanggar UU No. 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan.

Baca Juga: Cerita Rakyat Batak Toba, Legenda Ular Gaib Sibaganding Tua Dipercaya Membawa Berkah, Begini Kisahnya!

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x