JURNAL MEDAN - Indro Warkop tak terima jika grup Warkopi ambil Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Warkop DKI tanpa ber-koordinasi terlebih dahulu dengan pihak Warkop DKI.
Grup yang terdiri dari tiga orang tersebut menamakan diri mereka sebagai Warkopi dan disebut-sebut reinkarnasi. Grup ini juga tengah viral di media sosial.
Banyak dari para fans yang meyakini Warkopi reinkarnasi dari sang legenda lawak Warkop DKI yaitu, Dono, Kasino, dan Indro.
Hal itu dilihat dari cara bicara, penampilan, dan kemiripan wajah dari grup Warkopi tersebut.
Bahkan grup bernama Warkopi itu sudah diundang oleh berbagai program televisi dan juga berkolaborasi dengan banyak YouTuber dan artis Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Indro Warkop selaku dari legenda grup Warkop yang masih hidup merasa tak terima.
Bukan tanpa sebab, Indro sendiri merasa bahwa apa yang dilakukan oleh grup Warkopi itu telah melanggar hak cipta karena tidak meminta izin terlebih dahulu.
Trio Warkopi tersebut diketahui terdiri dari Alfin, Sepriadi, dan Alfred. Dari sekilas ketiganya memang terlihat memiliki kemiripan rupa dengan Kasino, Dono, dan Indro.
Melalui akun Instagram penggemar Warkop DKI @warkopdkinostalgia_fc , Indro Warkop memberikan komentar dan mengungkapkan rasa kekecewaannya atas kemunculan trio Warkop 'KW' yang disebut tidak memiliki izin darinya.
"Kalo asli dan benar-benar fans atau penggemar Warkop harusnya sampean tau MORAL Warkop DKI," tulis Indro
Indro Warkop juga menyindir grup Warkopi karena tanpa meminta koordinasi menyatakan diri mereka mirip Warkop.
Baca Juga: Lembaga WARKOP DKI Minta Pihak Warkopi Hentikan Kegiatan Komersial Berkaitan Dengan Nama WARKOP DKI
"Harusnya sih tersinggung ada orang yang tanpa etika apa-apa secara terkoordinir menyatakan mirip Warkop doang.... tanpa ba bi bu ke yang punya badan... (yang dimiripin)," kata Indro menanggapi komentar lainnya.
Indro juga menegaskan kalau Warkop itu memiliki HAKI yang dipegang oleh semua anak-anak dari Dono, Kasini, dan Indro.
"Warkop itu punya HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) yang dipegang oleh semua anak2 dari Dono Kasino Indro. Dalam berkesenian ada etika, mereka yang anda maksud amat sangat terkoordinir dan ter-manage," tulis Indro Warkop.
Kemudian Indro menuliskan imbuhannya terkait kekeliruan yang telah dilakukan oleh grup Warkopi.
"Jadi Anda sendiri berpikir kan di mana kekeliruannya. Kasihan mereka sebenarnya, jadi obyek "boss" nya," imbuh Indro Warkop.
Pada Senin 20 September 2021 Lembaga WARKOP DKI secara resmi meminta kepada pihak Warkopi untuk menghentikan segala kegiatan komersial yang menggunakan nama Warung Kopi Dono Kasino Indro (Warkop DKI).
Hal itu disampaikan oleh Hanna selaku pembaca press WARKOP DKI melalui release via Zoom.
"Dalam waktu 1 minggu sejak tanggal press release ini untuk menghentikan semua kegiatan komersial dalam bentuk apa pun dengan menggunakan nama Warung Kopi Dono Kasino Indro," ujar Hanna. ***