JURNAL MEDAN - STM Bhipuri Serpong di Tangerang Selatan, sekolah yang merupakan tempat menuntut ilmu Katak Bhizer dan Alex Bhiser diduga dijadikan bahan mainan orang tak bertanggung jawab.
Katak Bhizer dan Alex Bhizer merupakan pentolan dari STM Bhipuri Serpong.
Mereka dikenal karena nama yang kurang baik yakni sebagai jagoan yang suka tawuran meski kini sudah pensiun dan bertobat.
Baca Juga: Bertemu di Podcast Atta Halilintar, Katak Bhizer dan Bokir Sasmita Tobat, Sebut Tawuran Tak Berguna
Katak Bhizer terlihat marah saat dilihat dari postingannya di akun YouTube. Ia tampak seperti ngamuk meski menjelaskannya dengan tenang.
Konten tersebut menyatakan ada oknum yang mengatasnamakan sekolah Bizher untuk kepentingan pribadi.
Dilansir kanal YouTube Katak Bhizer, Selasa 30 November 2021, Katak Bhizer meminta pihak tak bertanggung jawab untuk menjaga nama baik sekolahnya.
"Jangan mengatasnamakan Bhipuri jika bukan Alumninya, untuk sebuah konten diri sendiri," ujar Katak Bhizer.
Baca Juga: Wuih, Ketenaran Katak Bhizer Ternyata Sudah Sampai ke Medan, Jadi Inspirasi Tawuran Pelajar
Ia menjelaskan bahwa sekolah Bhizer yang merupakan akronim STM Bhipuri Serpong, itu jumlah muridnya sedikit, sehingga setiap murid saling mengenal satu sama lain.
"Bhizer itu muridnya sedikit. Jadi saling mengenal satu sama lainnya, boleh buat baju asal itu alumni Bhipuri," ucap Katak Bhizer.
Ia juga mengingatkan agar sembarangan orang tidak lagi hal mencatut nama Bhipuri, terutama untuk yang bukan alumni sekolah tersebut.
"Jangan begitu ya lain kali, salam Bhipuri," pungkasnya.
Baca Juga: TERUNGKAP! Aksi Tawuran Pelajar di Jalan Dr Mansyur Medan Diduga Terinspirasi Katak Bhizer
Katak Bhizer dan Alex Bhizer kerap terlibat tawuran antar pelajar dengan sekolah lain semasa jadi pelajar STM Bhipuri Serpong.
Tawuran yang mereka ikuti kerap memakan korban sehingga para pelajar lain ikut-ikutan mendapat sanksi tegas.
Kabarnya sekolah Katak Bhizer sudah resmi ditutup dikarenakan murid-murid yang terlibat tawuran antar pelajar meningkat.
Mereka biasanya turun ke 'jalur' tawuran di sekitaran Jalan Puspitek Raya, Serpong, Tangerang Selatan. ***