Sinopsis dan Spoiler Pengabdi Setan 2, Film Horor Tayang di IMAX: Alasan Arwah Ibu Datangi Rumah Susun

4 Agustus 2022, 17:05 WIB
Sinopsis dan Spoiler Pengabdi Setan 2, Film Horor Tayang di IMAX: Alasan Arwah Ibu Datangi Rumah Susun /Screenshot

JURNAL MEDAN - Sinopsis dan spoiler film horor Pengabdi Setan 2 Communion tayang di IMAX datangnya arwah Ibu meneror penghuni rusun angker.

Pengabdi Setan 2 menceritakan kisah horor Rini bersama dua adiknya yang diteror di rusun angker.

Setelah 5 tahun ibu meninggal dunia, Rini, Bapak, Tony, dan Bondi berusaha menjalani kehidupan mereka dengan tinggal di sebuah rumah susun tak terawat di utara Jakarta.

Rini masih berusaha untuk menggapai mimpinya meski kini kehidupannya makin tak mudah.

Baca Juga: CERITA HOROR MENCEKAM, Mandi Tengah Malam di Curug, Pemuda Ini Bertemu Kuntilanak

Ia harus mengurus Bapak dan adik-adiknya dan memendam segala mimpinya menyelesaikan studi.

Sedangkan Tony dan Bondi tumbuh sebagai remaja yang menghabiskan masa puber mereka di rumah susun nan jauh dari peradaban.

Tony naksir dengan seorang perempuan yang lebih tua darinya bernamaTari.

Sementara Bondi memiliki dua sahabat selama tinggal di rumah susun tersebut.

Baca Juga: Penanaman Mangrove, Upaya PNM Melestarikan Ekosistem Laut di Medan

Tragedi kematian Ibu dan teror setelahnya, termasuk kepergian Ian, tak pernah disebut-sebut oleh keluarga Suwono.

Sedangkan, Bapak pergi bekerja tiap hari tanpa ada libur. Bapak pun tak pernah menjelaskan pekerjaannya kepada anak-anaknya.

Anehnya, dia pergi bekerja dengan membawa koper misterius dan ketika pulang, ia langsung memasukkan koper itu ke lemari lalu menguncinya.

Di sisi lain, ketika mereka berusaha menjalani hidup dengan normal, fenomena penembak misterius terus merajalela di jalanan ibukota.

Baca Juga: Suara Dewi Perssik Bergetar Bongkar Aib Angga Wijaya Usai Bercerai, Netizen: Nyesek Banget di Posisi Mbak Depe

Berita soal Penembak misterius menjadi berita utama di televisi maupun surat kabar.

Hingga suatu hari, badai besar dikabarkan akan melanda Jakarta pada 16 April 1986.

Badai tersebut diramalkan akan membuat banjir, terutama di kawasan daratan yang lebih rendah seperti lokasi rumah susun mereka.

Kehidupan di rumah susun yang terasa mengurung membuat Rini tak lagi betah tinggal di sana.

Baca Juga: Biodata dan Profil Putri Delina, Dituding Jadi Penyebab Perceraian Sule dan Nathalie Holscher, Benarkah?

Ia berencana untuk keluar dari rumah susun tersebut dan mulai kehidupan mandiri.

Bapak sempat menentang ide untuk jangan keluar dari rumah susun tersebut.

Menurutnya, berada di rumah susun tersebut jauh lebih aman dari berada di rumah sendirian.

Namun jelang keberangkatan tepat beberapa jam sebelum badai, sebuah insiden terjadi.

Baca Juga: Pulang Lembur Malah Naik Bus Hantu, Inilah Cerita Horor dari Seorang Pegawai Swasta

Elevator rumah susun tersebut jatuh dan menyebabkan sejumlah korban jiwa.

Kondisi badai pun membuat pemakaman jenazah menjadi tertunda.

Sehingga, jenazah korban kecelakaan tersebut harus disemayamkan terlebih dahulu di rumah susun itu.

Keputusan itu bertepatan dengan sebagian besar penghuni yang telah meninggalkan rumah susun karena tak ingin terjebak badai.

Baca Juga: Kisah Mistis Pendaki Bertemu dengan Naga Emas, Dipelototin Saat Sholat Maghrib di Gunung Merapi Jawa Tengah

Apalagi bangunan tersebut menjadi begitu sepi dan menyeramkan.

Di tengah momen sepi dan terjebak badai tersebut, listrik rumah susun mati karena gardu terendam banjir.

Dan malam panjang penuh teror horor terjadi, termasuk kedatangan kembali Ibu dan kelompok misterius yang menghantui keluarga Suwono.***

Editor: Lidya Gusfitri

Tags

Terkini

Terpopuler