Cemre panik melihat keadaan Nedim. Ia lupa membawa obat Nedim sebelum mereka lari dari rumah. Sementara saat ini, Cemre telah kehabisan uang untuk bertahan hidup bersama Nedim.
Di rumah Agah, Neriman yang bersama Ceren terus membuat rencana untuk mencari harta kekayaan Agah. Neriman yang akan keluar rumah, tidak sengaja mendengar perdebatan antara Seniz dan Cenk.
Seniz mengatakan dirinya tidak pernah ingin merebut harta Nedim untuknya sendiri. Ia hanya ingin melakukan semua itu untuk kebahagiaan Cenk dan Damla, kedua anaknya.
Namun, Cenk mengatakan jika itu hanya sia-sia, karena seluruh kekayaan yang mereka nikmati saat ini adalah milik Nedim.
Baca Juga: Tanpa Lewandowski dan Gnabry, Bayern Akan Membobol Gawang PSG Dengan Cara Bermain Lepas
Mendengar hal tersebut, Neriman segera pergi menemui Ceren di kamar. Ia mengatakan kepada Ceren bahwa saat ini waktu yang tepat memanfaatkan kehamilannya untuk mengambil alih kekayaan Nedim.
Di sisi lain, Cemre yang telah kehabisan uang, mulai mencari pekerjaan untuk mendapat biaya hidup bersama Nedim. Cemre menemui seseorang wanita paruh baya untuk meminta sebuah pekerjaan untuknya.
Cemre akhirnya diterima bekerja di tempat wanita tersebut. Cemre pun mengatakan dirinya sedang kesulitan keuangan, dan sedang menanggung beban adiknya yang sedang lumpuh. Sehingga wanita tua itu kasihan dan memberikan Cemre pekerjaan. ***