Network
JURNAL MEDAN - Drama Korea Sisyphus: The Myth episode 15, sejak menggunakan time paradox, Han Tae Sul mendapatkan petunjuk untuk melawan Sigma. Ia bahkan mencoba menghadapi Sigma seorang diri.
Sebelumnya, Han Tae Sul mengurung Kang Seo Hee di bunker agar tidak ikut terlibat perkelahian dengan Sigma. Han Tae Sul mencoba merubah takdir seorang diri tanpa melibatkan Kang Seo Hae bersamanya.
Untuk menemukan Sigma, Han Tae Sul harus mengikuti skenario Sigma dan beberapa jebakan yang sudah disiapkan oleh Sigma untuknya. Meski sudah mendapatkan petunjuk dari time paradox, Han Tae Sul tetap terjebak oleh beberapa kelicikan yang diperuat Sigma.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Sisyphus: The Myth Episode 14, Kepergian Kang Seo Hae Menghindari Han Tae Sul
Saat itu, Han Tae Sul harus menemukan Seo Gil Bok atau Sigma di perusahaannya sendiri. Han Tae Sul mencari tahu sejak kapan Sigma mulai mengontrol pergerakannya dan Quantum & Time. Ia pun menganalisis keberadaan Sigma di perusahaannya.
Setelah menemukan beberapa petunjuk, Han Tae Sul menyadari kalau Sigma selama ini hanya bersembunyi dan berpura-pura sebagai office boy di kantornya.
Saat itu juga, Han Tae Sul diantarkan ke basement dan menemukan ruangan kecil layaknya kamar tidur. Ia menyadari Sigma selama ini mempermainkan dirinya. Emosi Han Tae Sul semakin tidak terkontrol, ia mencoba menyerang Sigma dengan menggunakan pistol yang dibawanya.
Namun, sayangnya seperti dugaan Kang Seo Hee bahwa Han Tae Sul tidak bisa melawan Sigma seorang diri.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Sisyphus: The Myth Episode 13, Selamat Dari Kejaran Sigma dan Biro Kontrol
Di sisi lain, Sun akhirnya mencoba mencari Kang Seo Hee di bunker. Sun ingin mencoba membawa kabur Kang Seo Hee ke Amerika seperti apa yang diperintahkan Sigma kepadanya.
Tanpa berpikir panjang, Kang Seo Hae mempercayai Sun yang mengatakan jika ia bersedia mengantarkannya kepada Han Tae Sul.
Alih-alih dibawa ke lokasi Han Tae Sul, Sun justru menginjak gas agar mobil lebih cepat membawa mereka ke bandara.
Namun, tak semudah yang Sun bayangkan, ia harus beradu mulut dengan Kang Seo Hae lantaran dirinya lebih memilih menyelamatkan perang dan Han Tae Sul.
Baca Juga: IPDN Buka Seleksi Penerimaan Calon Praja 2021, Ini Syarat, Tata Cara Pendaftaran dan Tahapannya
Sun pun tak bisa berbuat apa-apa, ia juga menuruti permintaan Kang Seo Hae meskipun itu berat baginya.
Di tengah pertengkaran Kang Seo Hae dan Sun, tiba-tiba Jung Hyeon Gi muncul dan meluapkan emosinya dengan mengarahkan pistolnya ke arah Kang Seo Hae.
Sun yang melihat Jung Hyeon Gi ingin menembak Kang Seo Hae, akhirnya menjadikan dirinya sebagai pelindung Kang Seo Hae.
Melihat Sun yang sudah tidak bernyawa, Kang Seo Hae pun mengamuk. Ia bergegas menyerang balik Jung Hyeon Gi.
Baca Juga: Catat! Ini Nomor Frekuensi Terbaru Trans7, Trans TV, NET dan ANTV di Satelit Telkom 4
Kang Seo Hee memberi tahu jika Ibu Hyeon Gi meninggal karena penyakit kronis, dan Kang Seo Hae adalah dermawan yang membantu Jung Hyeon Gi di masa depan menghadiri kematian ibunya.
Mendengar kebenaran yang berbeda dari apa yang dia yakini, membuat Jung Hyeon Gi meluapkan amarahnya kepada Hwang Hyun Seung
Tepat tanggal 31 Oktober, di akhir putaran yang tak berujung, perang nuklir masih terus berjalan seperti yang sudah ditakdirkan.
Scene terakhir menjelaskan bahwa semua yang terjadi antara Han Tae Sul dan Kang Seo Hae ternyata merupakan strategi Sigma. Jika strategi Sigma kali ini kembali berjalan mulus, maka serangan bom nuklir yang memporak-porandakan Korea akan kembali terulang. ***
