Melihat ekspresi Dilsah, Miran pun bertanya. Apaka dia tidak menyukai keputusan tersebut? Namun Dilsah pura-pura mengaku senang mendengar keputusan tersebut.
Lalu, Zehra membawa Reyyan beristirahat ke kamarnya. Disana, Reyyan menenangkan Zehra untuk tidak khawatir karena dia akan berangkat ke Istanbul.
Zehra mengaku setuju dengan keputusan tersebut dengan satu syarat. Dirinya harus ikut juga ke Istanbul. Sementara, adik-adik Reyyan akan dirawat oleh ayahnya.
Sementara itu, Dilsah semakin tidak suka melihat kebahagiaan Miran dan Reyyan. Di kamarnya, dia merobek foto Miran dan Reyyan.
Dia pun berkata, "Kamu tidak pantas mendapatkan anakku. Miran akan menikah dengan Azra dan cucuku akan memanggil Azra Ibu".
Setelah itu, Dilsah mendatangi Reyyan di kamarnya. Dia berkata, "aku datang kesini dan berharap semuanya akan sia-sia. Aku akan baik-baik saja setelah cucuku lahir. Aku, Miran, Azra, dan cucuku akan menjadi keluarga yang bahagia setelah kamu mati".
Reyyan pun mengusir Dilsah dari kamarnya. Dilsah mengatakan kamu akan mati dan cucuku akan memanggil Azra Ibu.
Pada saat bersamaan, Miran pun datang. Melihat Miran datang, Dilsah mengadu bahwa Reyyan telah menarik tangannya dan mengusirnya dari rumah.
Baca Juga: Berkah Hari Raya Idul Fitri, Ribuan Napi di Jakarta Dapat Remisi