JURNAL MEDAN - Sinopsis Serial Drama Turki Kurulus Osman Season 1 Episode 3 dan 4 Pada part 3, Osman Bey masuk lagi ke Kastil Kulucahisar, Bala Hatun memilih kabur.
Setelah berhasil keluar dari Kastil Kulucahisar, Osman Bey memutuskan untuk masuk ke dalam lagi guna mengungkap kasus pembunuhan Aybar dan Raja Tekfur Yorgopolos.
Osman Bey kali ini menyamar sebagai prajurit pengawal Ratu Sofia agar leluasa bergerak di dalam kastil.
Sang pendeta rekan dari Bala Hatun memutuskan untuk tidak ikut pergi (kabur) dari kastil dan ingin tetap tinggal di tempat ibadah.
Pendeta itu lantas meminta Bala Hatun dan Gonja Hatun untuk segera meninggalkan Kastil Kulucahisar dalam keadaan menyamar sebagai seorang biarawati.
Mereka lalu berpamitan untuk meninggalkan kastil dan mencium tangan pendeta yang juga tengah menyamar sebagai umat kristen.
Osman Bey yang saat itu bersembunyi di bawah kereta kuda tidak menyadari bahwa, kendaraannya itu berpapasan dengan kereta kuda milik Bala Hatun.
Setelah melewati pemeriksaan, kereta yang ditunggangi Osman Bey diperbolehkan masuk ke dalam kastil.
Dan, kereta kuda yang dinaiki Bala Hatun juga diizinkan untuk keluar kastil.
Target yang di datangi Osman Bey yang pertama adalah mendatangi gereja. Dia ingin mencari informasi tentang biarawati (Bala Hatun) yang pernah menolongnya.
Mengetahui kedatangan Osman Bey hanya untuk membalas budi, sang pendeta pun memberi tahu bahwa gadis itu berasal dari Desa Nepudaka.
Sang pendeta kemudian memberitahu dimana letak gadis itu (Bala Hatun) berada.
Di luar kampung, Burcin Hatun dan Aygel sedang mencuci pakaian di sungai. Namun tiba-tiba, Burcin Hatun dan Aygel terlibat pertengkaran terkait masalah Osman Bey.
Baca Juga: Praktis! Ini Resep dan Cara Membuat Kue Lapis Sagu. Enak dan Gampang Dibuat
Burcin Hatun masih menganggap kalau kematian calon suaminya (Aybar) disebabkan oleh Osman Bey.
Burcin Hatun kemudian pergi karena kesal, karena Aygel terus membela Osman Bey. Burcin Hatun dan Aygel tak menyadari jika mereka sedang di intai oleh anak buah selingkuhan Ratu Sofia, yakni Komandan Kalonos. ***