Nayla mencoba kembali pulang ke rumahnya untuk mencari sertifikat rumahnya, karena ingin menjual rumahnya demi melunasi hutang-hutangnya. Dan ternyata, rumah mendiang ibunya sudah terjual, papanya yang menjualnya tanpa ijin.
Dia merasa layak menjual rumah itu karena rumah itu atas nama dia. Nayla marah karena papanya tidak pernah ada untuk dia dan mamanya.
Wilona mendapat undangan acara pesta tahunan dari partner kerjanya. Setelah itu tanpa disengaja melihat Gio dan mamanya di sebuah restoran, hingga mendengar percakapan mereka.
Gio melihat Wilona, dan mengejarnya. Mencoba menjelaskan tentang perasaannya, hingga dia mau mengerti dan memaafkan. Wilona mengajaknya untuk datang ke pesta, dan Gio bersedia.
Nayla yang merasa bersalah pada Gina, salah satu teman kerjanya, datang mengunjungi rumahnya dan meminta maaf. Dari situ, dia mengetahui kebaikan Azka pada karyawannya. Karena Gina menceritakan semuanya.
Azka yang memecat Gina ternyata sengaja memecatnya namun memberi pesangon untuk Gina agar mampu membuka usaha sendiri. Memberi beasiswa untuk anaknya.
Nayla datang menemui Azka dan meminta maaf atas kesalah pahaman yang dia lakukan. Dan bertanya, alasan Azka tetap mempertahankan Nayla dikantornya. Namun Azka tak menjawab.
Wilona menghubungi Nayla, memintanya untuk bertemu dengan dia, dengan alasan ingin menceritakan kenapa Gio mengejar-ngejar dia. Nayla bersedia. Wilona mendapat nomor Nayla dari Hp Gio.