Anandhi terus menjelaskan kepada pers, ruginya seorang anak jika harus dinikahkan di usia mereka yang sangat dini.
Wartawan menjadi penasaran, dan melontarkan pertanyaan kepada Anandhi.
"Bagaimana kau bisa menjadi korban, apakah suamimu meninggalkanmu untuk wanita lain?," tanya seorang wartawan.
Mereka terus bertanya kepada Anandhi. Lalu Shiv mengajak Anandhi pergi. Kemudian Anandhi duduk menyendiri dan menangis.
Lalu Shiv datang dan menyodorkan sapu tangannya. Lalu Anandhi menyeka air matanya dan mengelap air matanya dengan sapu tangan milik Shiv.***