Jigar sedang tiduran sambil memandangi foto Rashi. Paridhi pun menghampiri Jigar dan memintanya untuk melakukan kompetisi dengannya dengan mencukur jenggotnya.
Jigar menolak. Namun, Paridhi bersikeras dengan permintaannya.
Akhirnya, Jigar mengambil alat cukur itu dan melemparkan ke lantai.
Jigar meminta Paridhi untuk tidak ikut campur dalam urusannya dan urusan penampilannya.
Paridhi sangat kecewa dengan ucapan Jigar.
Lalu, ia memainkan permen karet yang dia kunyah. Dia meniupkan permen karet itu agar membentuk balon.
Lalu, Paridhi mendekati Jigar sehingga saat balonnya pecah permen karet itu mengenai rambut dan jenggot Jigar.
Paridhi merasa bersalah dan meminta maaf kepada Jigar. Namun, Jigar sangat kesal dengan tingkah Paridhi.
Paridhi membawa pot. Dia menunjukan kepada semua orang. Vidya, Tolu dan Molu merasa tercengang karena kehadiran seseorang.