Rupanya Ceren menjadi besar kepala setelah hamil anak Cenk. Dia berupaya untuk mengatur dan menguasi Cenk seutuhnya.
Tetapi Cenk tidak pernah menyukai Ceren yang terus mengejar dan bersikap sangat egois padanya.
Beralih ke Agah, dia mengajak Seniz untuk pulang karena tidak ingin membahas masalah Cenk lagi.
Kini Ceren dan Cenk bertengkar hebat di hadapan Nedim mempeributkan sikap Ceren yang sangat egois.
"Kau membuatku merasa jijik," kata Cenk pada Ceren.
Tanpa mereka sadari, kondisi Nedim semakin memburuk dan terus kejang-kejang hingga jatuh ke lantai.
Ceren sangat panik mendapati Nedim jatuh sendiri, lalu Cenk datang menggedong Nedim ke kursi roda.
"Aku tidak melakukan apa-apa padanya. Aku tidak menyentuhnya sama sekali. Jangan salahkan aku," kata Ceren panik.