Lalu Abhimana meminta David mencari asisten yang tepat untuk Pak Herman agar bisa betah bekerja.
Di saat Pak Herman kesenangan menunggu asisten baru, tiba-tiba seorang wanita paruh baya yang centil datang ke ruangan Pal Herman.
Pak Herman pun terkejut dan dia kebingungan dengan pilihan Abhimana yang mencarikan wanita tua sebagai asistennya.
"Ini menantu kenapa sih, kok mencari asisten seperti ini. Apa mata menantu sudah rabun kali ya," kata Pak Herman cemas.***