Seher yang sedang mengunci diri kamar dan berniat pergi sangat terkejut mendengar pemberitahuan Nurten.
Dia bergega membuka pintu, dan tidak sadar telah menjatuhkan flashdisk ke lantai.
Kembali ke Nedim, dia memutar kursi rodanya untuk mendekati Cemre dan Cenk yang saling bergandeng tangan.
Namun sebelum Nedim mencapai Cemre, dia tiba-tiba jatuh pingsan karena tidak kuasa menahan marah melihat Cemre bergadengan dengan Cenk.
Semua orang terkejut melihat Nedim yang mendadak pingsan. Cemre berusaha memberi batuan medis.
Agah datang dan mencemaskan kondisi Nedim. Namun Cemre meminta Agah mempercayakan kondisi Nedim kepadanya sampai dia sadar.
Karena terdesak, Agah pun membiarkan Cemre memberikan penanganan medis kepada Nedim.***