JURNAL MEDAN - Sinopsis Terpaksa Menikahi Tuan Muda Rabu 27 April 2022 di ANTV, menceritakan dugaan perselingkuhan Lusi semakin terkuak, Kinanti terkejut melihat Willy di hotel.
Pada saat itu, Kinanti sengaja menyusul Abhimana ke hotel karena dia merasa khawatir pada suaminya itu.
Apalagi Kinanti memiliki perasaan yang tidak enak pada Abhimana yang sedang dinas keluar kota.
Setelah tiba di hotel tempat Abhimana menginap, Kinanti pun bertemu dengan Abhimana.
Lalu dia pamit ke kamar untuk membersihkan diri setelah perjalanan jauh. Namun saat berada di lorong hotel, Kinanti tidak sengaja melihat sosok pria mirip Willy.
Kinanti terkejut dan merasa curiga mengapa ada Willy disini, karena dia juga tahu bahwa Lusi sedang ada kerja sama bareng Abhimana.
Tak mau ambil pusing, Kinanti buru-buru menghilangkan rasa curiganya terhadap Willy dan Lusi.
"Ah ngak mungkin ada Willy di sini. Aku salah lihat kali ya," kata Kinanti mengelak.
Dan ketika Kinanti hendak masuk kamar, dia melihat Lusi masuk ke dalam kamar yang tidak jauh darinya.
Kinanti pun akhirnya berniat untuk menemui Lusi setelah membersihkan diri di kamarnya. Dia ingin mengajak Lusi jalan-jalan di sekitar hotel.
Di sisi lain, Lusi dan Wiily sedang berada di kamar yang sama. Saat itu, Willy dan Lusi sangat senang karena mereka bisa bersama.
Apalagi tidak ada Stanley yang akan mengganggu kencan romantis mereka selama dinas luar kota.
Baca Juga: Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda di ANTV Tak Mengangkat Tema Spesial Ramadhan, Kenapa?
Willy pun pamit untuk mandi sebentar, sedangkan Lusi duduk di kasur sambil bermain ponselnya.
Ketika Lusi sedang asik bermain ponsel, tiba-tiba dia mendengar ketukan pintu. Lusi berpikir itu adalah room service jadi dia bergegas hendak buka pintu.
Namun Lusi malah mendengar suara Kinanti yang mengetuk pintu dari luar. Dia pun menjadi cemas jika Kinanti tahu bahwa ada Willy di kamar itu.
Kebetulan, suara Willy terdengar dari dalam kamar mandi untuk meminta handuk kepada Lusi.
"Sayang, tolong ambilkan handuk saya dong. Tadi di atas kasur," ujar Willy berteriak dari kamar mandi.
Sedangkan Kinanti mendengarnya dan dia semakin curiga ada yang tidak beres antara Lusi.
Namun Lusi buru-buru keluar dan menemui Kinanti, sambil menutup pintu kamarnya.***