Network
JURNAL MEDAN - Siapa yang tak kenal dengan Pesulap Merah yang akhir-akhir ini jadi buah bibir di media sosial dan masyarakat Indonesia.
Marcel Radhival alias Pesulap merah akhirnya dilaporkan oleh Persatuan Dukun se-Indonesia ke Polres Metro Jaya Jakarta Selatan.
Pesulap Merah dinilai membuat sebuah konten yang membahas masalah dukun namun dianggap sebuah penghinaan.
Baca Juga: Mengenal 10 Jenis Ulos Batak Lengkap dengan Fungsi Masing-masing, Penasaran? Yuk Disimak!
Selain itu, pelapor alias Persatuan Dukun se-Indonesia menyampaikan dalam beberapa waktu terakhir pelanggan mereka semakin berkurang.
Saat ini laporan Persatuan Dukun se-Indonesia sedang diselidiki oleh Polres Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Pesulap merah juga dilaporkan oleh padepokan Nur Dzat Sejati pimpinan Gus Samsudin atas laporan pencemaran nama baik.
Pesulap Merah membuat banyak para dukun resah karena banyak membongkar trik dukun sehingga berdampak kepada pasien para dukun.
Baca Juga: LINK STREAMING Nonton Drakor Big Mouth Episode 6 Tayang di Disney+ Hotsar
Menurut Pesulap Merah banyak para dukun membuat penipuan kepada para pasien yang sebenarnya ditipu alias diakal-akali.
Pesulap Merah juga terang-terangan menyebut profesi dukun adalah penipu dan cabul.
Di sisi lain, Pesulap merah juga menulis hal itu di beberapa media sosialnya yang belakangan menjadi perhatian.
Pesulap Merah alias Marcel Radhival hanya ingin masyarakat Indonesia membuka pikiran dan tidak langsung percaya dan melimpahkan permasalahannya ke dukun.
Baca Juga: Drakor Big Mouth EPISODE 6: Go Miho Sakit Hati Ditipu Park Changho, Tamu VIP Disiksa Habis-habisan
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @chirping_magpie, Marcel Radhival atau Pesulap Merah mengatakan bakal ada saatnya dia diserang oleh dukun.
"Mungkin nanti ada pembela dukun yang bilang, emang lu siapa ngurus-urusin orang? Terus ngurus-urusin orang ga boleh ngelakuin ini, ngelakuin itu. Gua akan jawab alasan tersebut dengan detail dan jelas di sini," ujar Pesulap Merah.
Marcel sebenarnya merasah sedih ketika ada warga datang ke dukun untuk berobat malah dituduh disantet oleh seseorang.
Tujuannya membongkar praktek perdukunan adalah untuk mencerdaskan bangsa Indonesia agar tidak di bodoh-bodohi. ***
