Network
JURNAL MEDAN - Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 hari ini 11 November 2022 menceritakan Riddhima dapat kiriman paket rahasia dari orang tak dikenal.
Awalnya, Nenek meminta Ridhima dan Vansh untuk pergi berdoa kepada Mata Rani. Keduanya pergi dan melakukan aarti bersama.
Setelah itu, Vansh memberi tahu Ridhima bahwa itu adalah rencananya untuk membawa Ahana sebagai istrinya.
Dia juga memasukkan seluruh keluarga tetapi hanya satu gadis yang berhak menjadi nyonya Vansh Raisinghania dan itu adalah Ridhima Vansh Raisinghania.
Vans mengisi maangnya dan berjanji bahwa, tidak peduli berapa banyak badai datang, hubungan mereka tidak akan pernah putus.
Saat itu, seorang pengantar barang datang. Nenek mengatakan bahwa dia akan menjaga jalan Ramayan di rumah.
Seorang pelayan datang dan memberi tahu Ridhima bahwa ada bingkisan untuknya dan pengantar barang itu di depan pintu.
Ridhima hendak pergi tetapi Vansh memegang tangannya dan menggelengkan kepalanya.
Semua orang menggodanya dengan mengatakan bahwa Ridhima hanya akan mendapatkan parsel.
Vansh mengatakan bahwa dia mendapatkannya kembali setelah berjuang keras. Ridhima tersenyum dan pergi untuk mengambil bungkusan itu.
Ridhima menandatangani dan mengambil bungkusan itu. Bocah pengantar melepas topengnya, ternyata itu Kabir.
Dia mengatakan bahwa Ridhima dan Vansh akan menjadi musuh terbesar satu sama lain setelah melihat apa yang ada di dalam bungkusan itu.
Kemudian, Ridhima akan membuka bungkusan itu ketika Vansh datang. Dia tiba-tiba berbalik dan akan tergelincir tetapi jatuh ke Vansh yang menahannya tepat waktu.
Dia menjepitnya ke dinding setelah menariknya lebih dekat mengatakan bahwa dia harus berterima kasih kepada keset karena telah membuat momen di antara mereka.
Dia mengatakan bahwa dia harus meninggalkan kamar tidur sejak Ahana ada di sana.
Vansh mengatakan bahwa dia adalah istri palsu tapi cantik. Ridhima membuang wajah dan mendorongnya. Tapi Vansh memegangnya.
Keduanya berbagi momen romantis. Vansh memberi tahu Ridhima bahwa Ahana telah berada di ruangan itu tetapi tidak mendekatinya, karena dia tidak memberinya hak yang hanya miliknya.
Ridhima memeluknya dan mengatakan bahwa rasa takut kehilangan dia masih ada karena cinta begitu banyak.
Ridhima ingat tentang bungkusan itu dan membukanya sementara Vansh bersikap romantis dengannya.
Dia senang melihat bungkusan itu berisi semua barangnya dari masa kecilnya dan menebak seseorang yang dikirim dari panti asuhan.
Dia menunjukkan semua barang itu ke Vansh. Ada juga liontin dengan setengah hati dengan Om.
Vansh bertanya tentang itu dan Riddhima mengatakan kepadanya bahwa itu selalu ada di lehernya meskipun dia tidak pernah tahu siapa yang memiliki bagian lain dari liontin itu.
Vansh tampak terkejut. Ridhima memberi tahu Vansh bahwa dia ingin bertemu orang tuanya setidaknya sekali dalam hidupnya.
Dia heran mengapa mereka meninggalkannya sendirian di panti asuhan? Dia berlinang air mata.
Baca Juga: Anies Baswedan: Insya Allah PKS dan Demokrat Merapat
Vansh menyeka air matanya dan mengatakan bahwa seseorang menyarankan untuk membuang semua pertanyaan yang belum terjawab ke tempat sampah.
Dia memintanya untuk tersenyum untuk awal yang baru. Dia tersenyum dan memeluknya. Vansh memelototi liontin di dalam kotak.
Setelah melepaskan pelukan, Ridhima memakai liontin itu. Vansh tersenyum padanya tetapi terus memelototi liontin itu.***
