Dutta merasa bersalah dan meminta Nakku ikut bersamanya tapi Nakku takut melihat Dutta.
Dutta hendak mendekat pada Nakku dan Nakku menghindar seraya berkata agar tidak memukulnya.
Dutta berteriak memintanya diam dan kembali berkata bahwa dirinya semalam mabuk dan Dutta juga berkata jika dirinya tidak pernah menampar wanita sebelumnya.
Dutta kemudian bertanya pada Nakku apakah dia ingin tau mengapa dirinya selalu minum-minum dan sebagainya.
Baca Juga: Kronologi Video Viral Qariah Disawer Saat Baca Al Quran. Nadia Hawasyi: Saya Marah dan Kecewa
Dutta lalu menyeret tangan Nakku dan membawanya pergi, Sethji melihat mereka berdua dan menjadi khawatir, dia berlari memberitau ibunya.
Sementara itu Dutta membawa Nakku keluar dan mengajaknya naik ke dalam mobil
Dutta membawa Nakku ke tepi danau yang sepi dan berkata, “disinilah tempat dimana aku kuburkan Dutta dan Dutta Bhau terlahir”.
Dutta lalu meneriakkan namanya sendiri. Nakku lalu berkata bahwa tempat ini sangat indah.