Network
JURNAL MEDAN - Simak kesaksian terakhir teman Elisa Siti Mulyani, korban pembunuhan oleh mantan pacarnya di Pandeglang.
Penemuan mayat wanita ini membuat gempar masyarakat Banten, dan berdasarkan keterangan terduga pelaku, penyebab pembunuhan ini gegara pelaku merasa cemburu terhadap korban yang telah memiliki pacar baru.
Kasat Reskrim Polres Pandagleng AKP Shilton mengatakan jika tersangka dan korban sudah menjalin asmara sejak SMA dan sempat putus.
Gadis itu diketahui bernama Elisa Siti Mulyani berumur 22 tahun, ditemukan tewas di semak-semak di dekat Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Beberapa hari sebelum kejadian pembunuhan terjadi, korban sempat merayakan ulang tahun bersama teman kantornya.
Hal ini disampaikan oleh Nuraeni, yang merupakan rekan satu kantor Elisa Siti Mulyani.
Berikut isi curhatan Nuraeni di postingan Facebooknya:
"Hari Selasa kemarin, tepat tanggal 7 Februari kamu ulang tahun yaah..
"Waktu itu kamu seneng banget, bahagia banget bisa dirayain sama temen-temen kantor.."
"Pas dirayain, kita kerjain hp kamu ilang, di situ kaki kamu lemes.."
"Dan kita tetep ditraktir sama kamu, walopun keadaan kamu lemes karena kehilangan hp.."
"Terus aku yang bawa motor ke tempat mi ayam sambil bonceng kamu, kamu sambil nangis masih kepikiran hp.."
"Tapi pas pulang, udah engga nangis karena udah bahagia, hp udah balik..kue ulang tahun juga udah ditiup.."
"Ditengah perjalanan kamu cerita, cerita bahwa kamu lagi takut sama mantan pacar kamu yang bakalan nekat lamar kamu sampe dia mau jual motornya..
Aku coba tenangin kamu sepanjang jalan, dan dikantorpun kamu kelihatan bahagia banget waktu itu.."
"Dan satu lagi kata-kata yang bakalan aku inget dari kamu, bahwa kamu pernah ngomong " ternyata enakan curhat dan dengerin nasehat dari teh nur yah, adeeem"
"MaasyAllah sa, baru 1 hari yang lalu lhooo kita ketemu, kemaren aku engga bisa ketemu soalnya mau berangkat kerjanya hujan deras
Tapi, kenapa tadi malem berita yang aku dengar tragis banget siiihh saa"
"Elisa Siti Mulyani, semoga bahagia di Jannah-Nya yah"
"Temen-temen kantor pasti kangen banget sama kamu." Tulis Nuraeni.
Diketahui, Elisa dan tersangka Riko Arizka (20) tinggal di lokasi yang sama di satu kelurahan, yakni Kampung Saruni RT 03, RW 01, Kelurahan Seruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga: Tahun Ini 50 Juta Penduduk Indonesia Ditargetkan Sudah Memiliki KTP Digital
Kronologi pembunuhan di Pandeglang itu dijabarkan oleh pihak kepolisian, yang menimpa Lisa Siti Mulyani (22) dan tersangka Riko Arizka (20) menggunakan pecahan kloset WC di dekat stadion Badak.
Semua dimulai pada Rabu, 7 Februari 2023 malam sekitar pukul 23:00 WIB keberadaan korban pertama kali ditemukan warga, kemudian langsung melaporkan ke polisi yang tengah patroli di sekitar TKP.
"Kita cek TKP, di sana ada dua santri yang melihat terduga pelaku bawa motor NMax biru ke arah Cipacung," ucap Kasat Reskrim Polres Pandagleng AKP Shilton.
Namun tersangka dan korban secara tidak sengaja berpapasan di dekat stadion Badak pada Rabu 8 Februari 2023 pukul 22.00 WIB.
Saat itu pelaku selesai menyetrum ikan di Sungai Balapunah dekat Stadion Badak Pandeglang.
Tersangka dan korban sempat mengobrol di area stadion Badak ketika berpapasan itu, namun semuanya tampak tak berjalan baik karena tersangka dan korban terlibat cekcok karena korban yang mengaku telah memiliki pacar baru
"Motifnya percintaann, cemburu, jadi pelaku dan korban ini saling kenal, pernah pacaran 4 tahun, belakangan sempat putus ada masalah, dan korban punya pacar lagi, diduga cemburu," ungkap Shilton.
"Pelaku naik pitam, langsung mencekik leher korban, tangan kanan menekan leher kemudian tangan kirinya membekap hidung dan mulutnya hingga membuat korban sulit bernapas dan lemas," tambahnya.(*)
