Anuj meminta maaf kepada Anupama. Dia menuduh dirinya sendiri karena Anupama kehilangan pekerjaannya juga.
Anupama meminta Anuj untuk tidak menuduh dirinya sendiri karena Vanrsj lebih salah.
Dia menyalahkan dirinya sendiri. Anuj mengatakan dia tidak akan pernah melupakan kopi terakhirnya di kantor.
Anupama berlinang air mata. Anuj menyembunyikan air matanya. Mereka berdua berjalan keluar dari kantor.
Anuj dan Anupama berdoa kepada Tuhan. Anuj mengharapkan kebahagiaan Malvika. Anupama meminta Tuhan memberikan kekuatannya untuk menghibur Anuj.
Dia juga berdoa untuk kebahagiaan Malvika. Malvika memecahkan barang-barang itu dan menangis mengingat saat-saat bersama Anuj.***