Dahsyat, Sepanjang 2020 China Ekspor 220 Miliar Masker, 2,3 Miliar APD, dan 1 Miliar Alat Rapid Test

30 Januari 2021, 11:24 WIB
Ilustrasi tali masker. /Antara/Instagram @lelesadoughi/

JURNAL MEDAN - China mengekspor lebih dari 220 miliar masker wajah sepanjang tahun 2020. Jumlah itu setara dengan 1 orang mendapat 40 masker di seluruh dunia.

Sebelumnya permintaan terhadap peralatan pelindung (APD) telah meroket saat wabah virus Corona dimulai di Wuhan, China, akhir 2019.

Lonjakan ekspor masker dan APD ini membantu China menjadi satu-satunya ekonomi besar di dunia yang bertumbuh tahun lalu.

Baca Juga: Menlu Retno: Pandemi dan Vaksinasi Adalah Isu Kemanusiaan, Bukan Politik

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Sabtu 30 Januari 2021: Sinetron Ikatan Cinta Pindah Jam Tayang dan Ada Serie A Italia

China awalnya menutupi krisis pandemi dengan ketat lalu dengan cepat mengatasi penyebaran virus. Di waktu bersamaan meraih miliaran dolar dari barang berharga yang dibutuhkan di seluruh dunia.

Wakil menteri perdagangan Qian Keming mengatakan, selain masker, China mengekspor 2,3 miliar APD dan 1 miliar alat uji (rapid test) sepanjang tahun lalu.

China menyebut ekspor tersebut 'telah berkontribusi penting dalam perang global melawan epidemi'.

Sebagai gambaran, seorang pejabat Bea Cukai di negeri Tirai Bambu menyatakan pengiriman masker saja bernilai 340 miliar yuan (£ 38,5 miliar).

Baca Juga: Cek Fakta: Ada Rekrutmen PLN di Bulan Januari 2021 Dipungut Biaya, Ini Jelas Palsu!

"(Volume) setara dengan menyediakan hampir 40 masker untuk setiap orang di dunia di luar China," kata juru bicara Bea Cukai Li Kuiwen dilansir Daily Mail, Sabtu, 30 Januari 2021.

China adalah episentrum Covid-19 yang pertama kali muncul akhir 2019. China juga merupakan negara pertama yang bangkit kembali setelah menerapkan Lockdown ketat dan pengendalian virus.

Sepanjang 2020 ekonomi China tumbuh 2,3 persen, angka resmi tersebut diungkapkan China bulan ini sehingga satu-satunya ekonomi besar yang tumbuh tahun lalu.

Meskipun virus Corona berasal dari Wuhan, Partai Komunis China berhasil mengendalikan virus dengan cepat sementara penyebaran terjadi di seluruh dunia. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler