Menlu Retno: Pandemi dan Vaksinasi Adalah Isu Kemanusiaan, Bukan Politik

- 30 Januari 2021, 10:53 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan sambutan saat pertemuan Bali Democracy Forum (BDF) ke-13 di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis, 10 Desember 2020 lalu.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan sambutan saat pertemuan Bali Democracy Forum (BDF) ke-13 di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis, 10 Desember 2020 lalu. /Antara Foto/Fikri Yusuf/ANTARA FOTO

JURNAL MEDAN - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta negara-negara menghentikan politisasi dan nasionalisme vaksin. Pandemi, kata dia, adalah isu kemanusiaan sehingga tidak boleh dipolitisasi dan digunakan untuk kepentingan tertentu.

"Jadi tolong hentikan politisasi vaksin, hentikan nasionalisme vaksin. Kita harus mengingatkan diri kita bahwa vaksin adalah isu kemanusiaan, bukan isu politik," ujar Menlu Retno dilansir Antara, Jumat, 29 Januari 2021.

Nasionalisme vaksin adalah suatu kondisi ketika sebuah negara ingin mengamankan pasokan vaksin untuk kepentingan warganya sendiri. Akibatnya akan mengancam distribusi vaksin yang adil dan merata bagi seluruh negara di dunia.

Baca Juga: Haris Pertama: Jika Abu Janda Tidak Tertangkap, Saya Mundur dari Ketum DPP KNPI

Indonesia sangat menekankan upaya multilateralisme untuk pemenuhan akses terhadap vaksin bagi 92 negara berpenghasilan menengah dan rendah yang tergabung di dalamnya.

"Akses yang adil dan merata terhadap vaksin untuk semua negara adalah isu penting. Hal ini tidak hanya penting bagi negara berkembang dan kurang berkembang, tetapi juga penting bagi negara maju dan dunia," ujar Retno.

Kekhawatiran tentang meningkatnya nasionalisme vaksin juga disuarakan oleh Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono.

"Kami melihat nasionalisme vaksin muncul dan para pemimpin dapat mengubah pandangan ke dalam (inward looking) untuk menyelesaikan masalah domestiknya,” kata dia.

Baca Juga: Roadshow ke Muhammadiyah, Jenderal Listyo Sigit: Bantu Kami untuk Menaikkan Kuadrad di Masyarakat

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x