Network
JURNAL MEDAN - Ledakan keras mengguncang Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa 26 Januari 2021 waktu setempat. Ledakan terjadi pada siang hari, sekitar pukul 13.00 waktu Riyadh atau 17.00 WIB.
Belum diketahui penyebab dan asal mula ledakan ini berasal. Namun, berbagai kesaksian menunjukkan kalau ledakan ini sangat keras, sehingga mengguncang rumah warga setempat.
Beberapa saksi mata mendengar ada dua ledakan yang suaranya berasal dari langit. Mereka juga melihat gumpalan asap di langit usai ledakan terjadi.
Baca Juga: Fiki Naki Bilang Akan Segera Berangkat ke Kazakhstan, Jemput Dayana?
Baca Juga: Bukan Bom, Kemungkinan Ledakan di Riyadh Berasal dari Rudal. Arab Saudi Diserang?
Baca Juga: BREAKING NEWS: Dahsyatnya Ledakan Riyadh, Asap Menggumpal di Langit
Salah satu yang memberikan kesaksian adalah Mohammed Khalid Alyahya. Ia adalah pemimpin redaksi media terkemuka di Arab, Al Arabiya. Khalid mengungah di media sosialnya bahwa dirinya mendapat telepon dari salah satu temannya yang kejadian berlangsung.
Teman Khalid itu mengatakan bahwa ledakan itu sangat keras, sehingga menggetarkan rumahnya. Khalid lantas mengunggah kesaksian kawannya itu di media sosial miliknya.
"Seorang teman di Riyadh yang berbicara dengan saya di telepon mengatakan bahwa rumahnya di Kawasan Diplomatik bergetar," demikian cuitan Khalid di akun Twitternya dikutip Selasa 26 Januari 2021.
Baca Juga: Wagub Ijeck Lantik Ketua IPHI Tebing Tinggi: Salut Saya Sama Ketuanya, Usia 81 Tahun Masih Enerjik
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris: Southampton vs Arsenal, Rabu Dini Hari Pukul 03:15 WIB
Baca Juga: Pesan Pangdam I/BB ke Prajurit TNI di Sibolga: Hati-hati Gunakan Medsos, Jangan Rugikan Satuan
Ledakan ini memang sangat keras dan memiliki radius yang cukup jauh, sehingga terdengar oleh banyak penduduk. Dikutip dari Reuters, arah ledakan diduga berasal dari langit.
Sebagian pihak menduga, suara ledakan berasal dari rudal yang berhasil di redam oleh sistem pertahanan udara Saudi. Jadi, ledakan ini bukan suara bom. Namun, hingga kini belum ada peryataan resmi dari otoitas Saudi tentang penyebab ledakan.***
