Network
JURNAL MEDAN - Namanya Zhou Chuna. Ia baru berusia 16 tahun. Zhou seorang influencer. Pengikutnya di media sosial tembus 300.000 orang.
Seperti gadis pada umumnya, Zhou sedang dalam masa pendidikan sekolah. Namun, ada satu masalah yang ia hadapi, yaitu ejekan dari teman sekolahnya soal wajahnya. Terutama soal matanya yang kecil dan hidungnya yang besar.
Tak tahan dengan bully teman-temannya, pada usia 13 tahun Zhou mengatakan pada orangtuanya ingin melakukan operasi bedah kelopak mata. Orangtunya menuruti keinginan si anak.
Setelah operasi, Zhou merasa penampilannya berubah jauh lebih baik. Selain itu, ejekan kawan-kawannya juga berubah jadi pujian.
Baca Juga: Abu Janda Dilaporkan, Jazilul Fawaid: Polisi Harus Proses, Hukum Tak Boleh Pandang Bulu
"Sikap orang-orang jadi lebih baik sejak kelopak mata saya dioperasi. Saya merasakan manfaat dari operasi plastik," kata Zhou, dilansir Oddity Central, Jumat 29 Januari 2021.
Sejak itu, Zhou terus ketagihan untuk melakukan operasi plastik. Setiap kali selesai melakukan satu operasi, Zhou merasa akan semakin cantik jika menambah sekali lagi operasinya di bagian tubuh yang lain. Perasaan itu terus muncul tanpa bisa ia bendung.
"Saya tak akan pernah puas dengan penampilan saya, dan selalu berpikir saya akan lebih cantik dengan operasi berikutnya," kata Zhou.
Akhirnya, 3 tahun kemudian, ketika usia Zhou menginjak 16 tahun, sudah 100 operasi plastik yang ia jalani. Mulai dari operasi plastik rhinoplasty telinga, mata Barbie, implan payudara, hingga sedot lemak. Semua bentuk operasi plastik dijalani Zhou.
Baca Juga: Sejak Pertengahan Januari, Pemprov DKI Jakarta Suntikkan 55 Ribuan Dosis Vaksin CoronaVac
Tiga tahun waktu yang terlalu berdekatan untuk sebuah proses operasi plastik. Sehingga dapat membahayakan tubuh bahkan nyawa Zhou. Zhou sendiri mengakui kerap mengalami gejala kehilangan memori
Namun Zhou tak kapok. Bahkan, kini dia sedang dalam proses “menunggu” 20 jadwal operasi plastik. Padahal, sudah Rp8,7 miliar uang yang dikeluarkan Zhou untuk membiayai operasinya selama ini.
Semua dari kantong orangtuanya. Zhou mengancam akan berhenti sekolah, jika orangtuanya tidak menuruti kemauannya itu.***
