"Bagi saya revolusi berarti perubahan. Baik perubahan fisik atau spiritual atau intelektual. Itu dimulai dalam pikiran. Semua itu harus datang dari rakyat lebih dulu," ujar San Suu Kyi.
San Suu Kyi bebas dari tahanan rumah pada 13 November 2010. Setelah keluar, ia kembali aktif di kancah politik. Partainya, NLD, berhasil memenangkan pemilihan umum 2015.
San Suu Kyi diangkat sebagai Penasihat Negara atau semacam Perdana Menteri atau kepala pemerintahan.***