Ngerinya Covid-19 di India: RS Penuh, Kehabisan Oksigen, Kremasi Massal, dan 1 Kematian Per 5 Menit

- 23 April 2021, 17:27 WIB
Ilustrasi kremasi. India kewalahan mengatasi lonjakan kasus kematian pasien Covid-19 usai New Delhi menggelar upacara keagamaan yang dihadiri jutaan orang.
Ilustrasi kremasi. India kewalahan mengatasi lonjakan kasus kematian pasien Covid-19 usai New Delhi menggelar upacara keagamaan yang dihadiri jutaan orang. /Pixabay/balouriarajesh/

JURNAL MEDAN - India melaporkan infeksi harian virus Corona tertinggi di dunia pada Jumat 23 April 2021 melampaui 330.000 kasus baru. Negara berpenduduk 1,3 miliar jiwa tersebut berjuang dengan sistem kesehatan yang kewalahan menghadapi pasien serta terjadinya banyak kecelakaan.

Kementerian kesehatan menyatakan dalam 24 jam terakhir jumlah kematian yang tercatat mencapai 2.236 orang sementara beberapa daerah berpenduduk jutaan seperti di India utara dan barat, termasuk ibu kota, New Delhi, sudah berteriak.

Hampir semua rumah sakit penuh dan kehabisan oksigen hingga banyak titik melakukan kremasi massal.

Baca Juga: Pernikahan Capai Tahun Ke-8! Ini 7 Potret Kocak Sekaligus Romantis Desta dan Natasha

Lonjakan kasus terjadi ketika kebakaran di sebuah rumah sakit di pinggiran kota Mumbai yang merawat pasien COVID-19 menewaskan 13 orang. Setelah itu muncul kecelakaan terbaru menghantam fasilitas perawatan Covid-19 yang penuh dengan penderita virus.

Pada Rabu 21 April 2021, sebanyak 22 pasien meninggal di rumah sakit umum di negara bagian Maharashtra bagian barat. Pasien meninggal gara-gara pasokan oksigen habis dan tidak tersedia lagi.

"Ini suram. Sangat menyedihkan ... ada yang kekurangan tempat tidur, kondisi ICU yang ekstrim," kata T.S. Singh Deo, menteri kesehatan negara bagian timur Chhattisgarh, India, dilansir Reuters.

"Kami harus sangat berhati-hati di daerah pedesaan. Jika menyebar di sana, maka itu akan di luar kendali," ujarnya.

Baca Juga: Maling Nekat Masuk Ruang Isolasi Covid-19, Curi Uang Pasien Rp700 Ribu, Laptop dan Ponsel Tak Diambil

Halaman:

Editor: Arif Rahman

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x