Network
JURNAL MEDAN - Viral sebuah video yang memperlihatkan badai pasir setinggi 100 meter lebih melumat Kota Dunhuang, Provinsi Gansu, China.
Badai pasir tersebut menyelimuti Kota Dunhuang hanya dalam beberapa menit dan menutupi wilayah yang berada di Jalur Sutra, dekat Gurun Gobi tersebut.
Kepolisian langsung memerintahkan seluruh kendaraan yang ada di tengah jalan untuk langsung menepi saat menghadapi badai yang sudah terdeteksi sebelumnya.
Baca Juga: Putar Haluan Dukung Pemerintah dan Lawan Habib Rizieq, Jutaan Umat Kini Ikut Amien Rais, Benarkah?
Badai pasir setinggi ratusan meter ini mirip dengan badai serupa yang menyapu Beijing awal tahun ini. Stasiun televisi pemerintah China menyiarkan langsung kejadian tersebut.
Badai pasir ini mengakibatkan 400 penerbangan dibatalkan dan dua bandara ditutup. Sebelumnya, pemerintah China telah menghadapi badai pasir di bulan Maret dan April.
Salah satu penyebab kemunculan badai pasir tersebut adalah karena wilayahnya berdekatan dengan Gurun Gobi yang nyaris tak berpenghuni.
Untuk mengatasi masalah badai pasir setinggi ratusan meter ini Pemerintah China sebenarnya telah memiliki Program Great Green Wall.
China juga mengembangkan teknologi untuk mempercepat lewatnya badai pasir dan angin namun persoalannya adalah perkembangan industri dan polusi begitu cepat di China, menyebabkan polusi sangat tinggi.
