JURNAL MEDAN - Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban mengatakan setidaknya ada beberapa hal yang membuat kasus positif DKI Jakarta turun.
Menurut dia, pencapaian ini layak mendapat apresiasi namun masyarakat tetap harus waspada.
"Angka-angka terbaru di Jakarta menunjukkan kasus positif turun, hunian RS turun, dan yang juga krusial: tingkat vaksinasi yang tinggi. Yaitu 7 juta vaksinasi dosis pertama," ujarnya di akun Twitter-nya, Selasa 27 Juli 2021.
Baca Juga: Ali Ngabalin Ungkap Sosok Provokator Jokowi End Game, Mantan Menko dan Sudah Bau Tanah
Zubairi Djoerban berharap pemberlakuan pembatasan tetap ada sampai tingkat transmisi terendah.
"Apresiasi untuk Pemerintah Jakarta," ujarnya.
Netizen menanggapi cuitan Zubairi Djoerban dengan menanyakan vaksinasi di wilayah Jabodetabek. Jika menurut Zubairi Djoerban DKI sudah bagus maka wilayah penyangga sekitaran patut jadi pertanyaan.
"Jakarta sudah hampir 80% target vaksin pertama nya tercapai, yang bikin penasaran sekitar jakarta (tangerang, bekasi, depok, bogor) rate vaksin nya sudah berapa ya? Tidak ada yang mengukur khusus Jabodetabek ya," tulis akun @suluhpandu.
Akun-akun lain berharap pencapaian Jakarta juga ditiru secepatnya oleh daerah lain di Indonesia dimulai dari Jabodetabek hingga wilayah luar Jawa-Bali.