Sejarah Berdirinya ASEAN: Konsep Satu Visi, Satu Identitas, dan Satu Komunitas di Asia Tenggara

- 7 Agustus 2021, 12:54 WIB
Sejarah Berdirinya ASEAN: Konsep Satu Visi, Satu Identitas, dan Satu Komunitas di Asia Tenggara
Sejarah Berdirinya ASEAN: Konsep Satu Visi, Satu Identitas, dan Satu Komunitas di Asia Tenggara /Twitter Asean

JURNAL MEDAN - Setiap tanggal 8 Agustus selalu diperingati dengan Hari Lahir ASEAN. Di tahun ini ASEAN akan merayakan HUT ke-54 yang jatuh pada 8 Agustus 2021.

Untuk memperingati HUT ke-54 ASEAN mari simak sejarah terbentuknya ASEAN yang memegang prinsip satu visi, satu identitas, dan satu komunitas. 

ASEAN (Association of South East Asian Nations) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara) dirintis 5 negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Baca Juga: ASEAN Berulang Tahun yang ke-54, Berikut Penjelasan Tema Dan Logo 4 Elemen dari Brunei Darussalam

Titik awal peringatan sejarah berdirinya ASEAN ditandai dengan dirumuskannya Deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967.

Sekretariat ASEAN dibentuk pada 24 Februari 1976 dan berkedudukan di Jakarta. Hartono Rekso Dharsono dari Indonesia di tunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN pertama.

ASEAN juga bertujuan meningkatkan ekonomi, sosial, kebudayaan, perdamaian dan stabilitas, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.

Negara yang ikut bergabung dalam ASEAN meliputi, Brunei Darussalam pada 7 Januari 1984, Vietnam pada 28 Juli 1995, Laos dan Myanmar pada 23 Juli 1997, serta Kamboja yang masuk pada 30 April 1999.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Malam Ini 7 Agustus 2021 di RCTI: Hati Nino Hancur Gara-gara Elsa

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x