Network
JURNAL MEDAN - Juru bicara (Jubir) Pentagon John Kirby mengatakan ribuan warga Amerika Serikat (AS) masih berada di sekitar Kabul, Afghanistan.
"Ada ribuan warga Amerika, saya tak tahu angka persisnya namun di kisaran 5.000 sampai 10.000 orang," kata John Kirby, Selasa 17 Agustus 2021.
Pemerintah AS meminta warganya untuk sabar dan antre saat diangkut keluar dari Afghanistan.
Baca Juga: Taliban 4.0 di Afghanistan, Wanita Boleh Masuk Pemerintah, Semua Pihak Bakal Dirangkul
John Kirby mengatakan hampir seluruh warga AS di Kabul sudah bergerak ke bandara sehingga pasti menimbulkan kemacetan dan antre.
Sementara itu, jubir politik Taliban Muhammad Naeem Wardak mengatakan pada Selasa sore (17 Agustus 2021) waktu setempat, salah satu pendiri Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar sudah tiba di Kabul.
"(Sabtu) sore ini, delegasi petinggi Imarah Islam yang dipimpin Mullah Baradar, Deputi Politik dan Kepala Kantor Politik Imarah Islam Afghanistan, tiba di negara tercinta dan mendarat di Bandara Kandahar," kata Muhammad Naeem Wardak di akun Twitter-nya.
Mullah Abdul Ghani Baradar sudah lama berada di luar Afghanistan dan kedatangannya ke Kabul kali ini merupakan yang pertama kali dalam 20 tahun.
