Akibatnya, Vilks mendapat kecaman dari komunitas muslim dunia. Kecaman dan protes resmi dilayangkan pemerintah Iran, Pakistan, Afghanistan, Mesir, Yordania dan Organisasi Konferensi Islam (OIC).
Bahkan, kelompok Al Qaeda Irak siap memberikan hadiah sebesar USD150.000 kepada siapapun yang bisa membunuh Vilks.
Baca Juga: dr Aisah Dahlan Beberkan Hal yang Paling Dicintai Suami Ketika Akan Berhubungan Intim
Namun, Vilks dibela banyak pihak di Eropa dan Swedia dengan alasan kebebasan berpendapat.