Rusia Lebih Dulu Melakukan Gelombang Serangan Cyber Sebelum Menyerang Ukraina Secara Fisik

- 24 Februari 2022, 14:05 WIB
Rusia Lebih Dulu Melakukan Gelombang Serangan Cyber Sebelum Menyerang Ukraina Secara Fisik
Rusia Lebih Dulu Melakukan Gelombang Serangan Cyber Sebelum Menyerang Ukraina Secara Fisik /Foto: REUTERS/DADO RUVIC/

Wakil penasihat keamanan nasional Gedung Putih untuk cyber dan teknologi baru, Anne Neuberger, mengatakan peretas yang bekerja dengan direktorat intelijen militer Rusia (GRU) diyakini bertanggung jawab atas serangan DDoS yang dilaporkan di Ukraina pekan lalu.

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki AS belum memastikan  serangan DDoS hari Rabu dilakukan Rusia, tetapi mengatakan serangan itu "konsisten dengan jenis aktivitas yang akan dilakukan Rusia dalam upaya untuk mengacaukan Ukraina."

"Kami akan bergerak cepat dengan urgensi untuk menilai sifat dan tingkat (serangan) ini, langkah apa yang perlu diambil," kata Psaki.

Pemerintahan Biden diketahui juga berhubungan dengan pejabat Ukraina mengenai kebutuhan keamanan siber.

Baca Juga: Roy Suryo dan KPI Bakal Laporkan Menag Yaqut Cholil Qoumas Buntut Samakan Suara Adzan dengan Gonggongan Anjing

"Operasi cyber seperti yang saat ini kita saksikan di Ukraina, akan tetap ada,” kata Melissa Griffith, pakar inovasi sains dan teknologi The Wilson Center.

Griffith menambahkan bahwa serangan siber baru-baru ini hanyalah satu elemen dari serangkaian masalah keamanan nasional yang jauh lebih besar dan mendesak.

Sebelumnya AS bersama dengan sekutunya telah menanggapi langkah Rusia dengan sanksi ekonomi terhadap bank dan bisnis negara tersebut. ***

Halaman:

Editor: Arif Rahman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah