Network
JURNAL MEDAN - Perang Rusia vs Ukraina tidak hanya berdampak kepada wilayahnya sendiri, namun sampai Amerika Serikat (AS) terkena dampaknya.
Harga minyak di AS melonjak tinggi akibat embargo yang dilakukan karena perang Rusia vs Ukraina. Warga AS pun meradang.
Embargo yang dilakukan AS terhadap Rusia menjadi efek negatif terhadap dua negara tersebut, menyebabkan harga minyak melonjak tinggi.
Baca Juga: Contoh Teks Kultum Ramadhan Singkat: Puasa Tapi Tidak Sholat
Beredar video warga Amerika Serikat yang meradang karena kenaikan harga minyak yang melonjak tinggi akibat perang Rusia Ukraina.
Video yang diunggah associated press menampilkan warga Amerika Serikay (AS) meradang hingga menangis karena harus membayar bensin yang sangat mahal.
Didalam video tersebut berisi keluh kesah warga AS yang sedang mengisi minyak di pom bensin.
"Saya beritahu sekarang, ini (sedang menunjukkan harga minyak) 75.5 per galon," ujarnya.
Ada juga wanita yang sedang menangis meratapi bensinnya yang harganya sangat mahal.
"Saya membayar 15 dollar untuk bensin mobilku," ucapnya.
Bahkan video tersebut menunjukkan salah satu warga AS harus menutup usaha minyaknya setelah 20 tahun berdiri.
"Aku harus menutup pom bensinku setelah beroperasi selama 20 tahun gara-gara Biden, apa yang anda lakukan. Padahal tahun 2019 kita punya seluruh minyak di dunia," ujarnya.
Baca Juga: TRIPLE KILL, 3 Video Danar Widianto Finalis X Factor Indonesia Season 3 Berhasil Trending di YouTube
Ada juga yang tidak sanggup membeli bensin dan lebih baik ia naik seped daripada naik mobil.
"4 dollar hingga 5 dollar untuk bensin rasanya sangat menyakitkan, tidak sanggup beli. Lebih baik aku naik sepeda," ujarnya.
Salah satu pria dalam video juga menyebut bahwa situasi sekarang sangat buruk, pandemi yang belum selesai dan ditambah harga minyak yang tinggi.
"Situasi saat ini sedang tidak baik, ada pandemi, banyak orang kehilangan pekerjaan jadi tidak adil," ujar pria tersebut.
Dan ada yang mengatakan bahwa harga yang dibayar tidak sesuai.
"Aku membayar yang harganya tidak sepadan, tiga kali lipat dari biasanya," pungkasnya.
Harga bensin yang sangat tinggi membuat warga AS meradang akibat embargo yang dilakukan karena perang Rusia Ukraina.
Jika dikonversikan kedalam rupiah, bisa jadi kira-kira harga satu liter bensin di AS jadi seratus ribu untuk harga satu liter di Indonesia.***
