Warga Palestina sebelumnya telah marah karena banyak warga mereka yang cedera selama penangkapan dan bentrokan dengan pasukan Israel dalam beberapa hari terakhir.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan dalam sebuah pernyataan menyatakan pembunuhan terhadap tiga pemuda Palestina merupakan operasi bersama oleh IDF dan Shin Bet.
"Mereka adalah sel teroris yang baru-baru ini melakukan beberapa serangan terhadap pasukan keamanan Israel dan berencana untuk melakukan lebih banyak serangan segera, dieliminasi malam ini," demikian keterangan IDF dilansir Arab News.
Gerakan Jihad Islam bersumpah akan menanggapi pembunuhan terhadap ketiga pemuda Palestina tersebut.
Jihad Islam menyatakan akan memberikan balasan setimpal yang akan 'menyamai besarnya kejahatan Israel' terhadap Palestina.
Penguasa Gaza Hamas menyatakan dalam keterangannya bahwa kebijakan pembunuhan demi pembunuhan yang dilakukan IDF tidak akan memberi keamanan kepada Israel.
"Kami tidak akan pernah memberi mereka legitimasi di wilayah dan tanah kami," tulis Hamas.
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menggambarkan pembunuhan itu sebagai "kejahatan mengerikan yang dilakukan di luar hukum".