Network
JURNAL MEDAN - Arab Saudi dan Masjidil Aqsa di tanah Palestina mengumumkan Idul Fitri 1443 H jatuh pada Senin 2 Mei 2022.
Media Arab Saudi dan beberapa sumber di media sosial ikut menyatakan Masjidil Aqsa di tanah Palestina merayakan Idul Fitri 1443 H pada Senin 2 Mei 2022.
Akun Twitter Haramain Sharifain (hsharifain) pada Sabtu malam 30 April 2022 mengumumkan Arab Saudi tidak melihat hilal pada hari tersebut.
"Bulan Sabit Syawal 1443 TIDAK TERLIHAT hari ini, selanjutnya: Senin, 2 Mei 2022 akan menjadi hari Idul Fitri," demikian keterangan dari Twitter resmi @hsharifain.
Akun Twitter Haramain Sharifain di dalam bio akunnya merupakan sumber resmi publikasi dan komunikasi Haramain Syarifain.
Tetapi secara umum Haramain Syarifain dikenal sebagai Blog Sosial berbahasa Inggris yang diterbitkan secara online.
Target audiensnya adalah mereka yang tertarik dengan Dua Masjid Suci umat Islam yakni Masjidil Haram Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Haramain berbahasa Inggris adalah salah satu sumber konten terbesar tentang Dua Masjid Suci dan sering dikutip media resmi di seluruh dunia.
"Bulan Ramadhan 1443 akan selesai 30 hari besok (1 Mei 2022)," tulis keterangan di akun tersebut.
Sementara itu, di beberapa platform media sosial muncul video dari Masjidil Aqsa yang mengumumkan kabar serupa.
Keterangan video tersebut memperlihatkan situasi di sekitar Masjidil Aqsa yang menyatakan Minggu 1 Mei 2022 masih puasa, Idul Fitri 1443 H jatuh pada Senin 2 Mei 2022.
Belum ada konfirmasi jelas tentang sumber video tersebut namun setiap tahunnya Idul Fitri di Arab Saudi dan Palestina biasanya jatuh pada hari yang sama.
Baca Juga: Teks Khutbah Idul Fitri 2022 Terbaru, Tema: 7 Tips Istiqamah Beramal Pasca Ramadhan Berakhir
Indonesia yang merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia belum menentukan Idul Fitri 1443 H atau Lebaran 2022.
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) akan menetapkan Lebaran 2022 melalui sidang isbat pada Minggu, 1 Mei 2022 petang.
Sidang isbat tersebut digelar menggunakan metode hisab dan rukyat menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia.
Pengamatan dilakukan di 99 titik di Tanah Air. Secara hisab posisi hilal di Indonesia sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS.
Baca Juga: Resep Opor Ayam Kuning, Lebih Gurih Jika Menggunakan Ayam Kampung, Bisa Jadi Menu Spesial Idul Fitri
MABIMS merupakan kesepakatan antara Menteri Agama di Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. ***
