Proyek-proyek ini antara lain proyek kota futuristik NEOM, proyek Laut Merah, resort mewah Amaala di pantai Barat Laut Arab Saudi, proyek warisan budaya di Ad Diriya, dan taman hiburan mewah Qiddiya.
Namun, The Mukaab, menuai kontroversi di antara masyarakat dan akademisi.
Beberapa pihak menyebut proyek ini sebagai "membangun Ka'bah baru" yang eksklusif ditujukan untuk kapitalisme semata.
Ada kekhawatiran bahwa proyek ini akan merusak citra Islam dan mengurangi nilai-nilai suci yang terkait dengan Ka'bah.
Baca Juga: Deretan Fakta PSMS Medan Hancurkan Ajax Amsterdam, Julukan The Killer Menggema
The Mukaab dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS), yang juga merupakan pihak yang bertanggung jawab atas serangkaian proyek ambisius lainnya.
Meskipun ada kecaman dari beberapa pihak, Arab Saudi bertekad untuk melanjutkan proyek The Mukaab dan proyek-proyek lainnya demi mencapai tujuan ekonomi dan wisata mereka.
Dikritik Akademisi
Banyak akademisi yang mengkritik proyek The Mukaab. Salah satu alasan utama mengapa proyek ini menuai kontroversi adalah karena mirip dengan Ka'bah.