Keutamaan Tahun Baru Islam atau Bulan Muharram Serta Amalan-amalanya

31 Juli 2021, 20:47 WIB
Keutamaan Tahun Baru Islam atau Bulan Muharram Serta Amalan-amalan - nya /Pixabay/

JURNAL MEDAN - Tahun Baru Islam atau bulan Muharram memiliki keutamaan serta amalan-amalan sunnah di dalamnya.

Berdasarkan kelender hijriyah, tahun baru hijriah atau 1 Muharram 1443 H tahun ini bertepatan dengan hari, Selasa, 10 Agustus 2021.

Penanggalan tahun hijriah yang digunakan umat Islam untuk mengetahui hari-hari penting dalam Islam memiliki sejarah panjang dalam penentuannya.

Bulan Muharram memiliki keutamaan dan amalan sunnah yang bila dikerjakan akan mendapatkan pahala yang besar.

Tahun Baru Islam menandai peristiwa perjalanan Hijrah Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut Sejarah Tahun Baru Islam dan Penentuan Bulan Muharram Sebagai Awal Tahun

Nabi Muhammad SAW Hijrah dari Mekkah ke Madinah pada tanggal 1 Muharram.

Keutamaan dan Amalan Sunnah Bulan Muharram

Dilansir jatim.kemenag.go.id, saat kegiatan pembinaan bagi ustadz, ustadzah dan santri TPQ yang diadakan oleh Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) di desa Tebas, M. Farihin selaku PAIF, mengatakan bulan Muharram menjadi tanda awal datangnya tahun baru bagi umat Islam.

Umat Islam sangat dianjurkan untuk menjalankan amalan sunnah di bulan Muharram. Bulan Muharram memiliki banyak keutamaan dan bila menjalankan amalan sunnah akan mendapatkan pahala yang besar.

Salah satu amalan sunnah yang dikerjakan adalah puasa Asyura.

Puasa sunnah di Bulan Muharram berdasar pada hadits Abu Hurairah yang berbunyi “Seseorang datang kepada Rasulullah SAW, ia bertanya, setelah ramadhan puasa dibulan apa yang lebih afdhal..? Nabi menjawab: "Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram", (HR. Ibnu Majjah).

Adapun keutamaan puasa 10 Muharram adalah penghapusan dosa setahun yang lalu.

Farihin juga mengatakan selama bulan Muharram juga dianjurkan untuk muhasabah (introkspeksi diri) dan juga memperbanyak amal sholeh sebagai persiapan menghadapi kematian dengan menyantuni anak yatim piatu.

Baca Juga: Olivia Pilih Keluar Setelah Head to Head dengan Thea di Black Team, MasterChef Indonesia, Sabtu 31 Juli 2021

Dalam menyambut perayaan Tahun Baru Islam 2021 atau 1 Muharram 1443H, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun sebelum memasuki Tahun Baru Islam.

Dan setelah shalat maghrib, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa awal tahun.

Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun

Berikut ini bacaan doa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk dibaca di akhir dan awal tahun yang dikutip dari Habib Utsman bin Yahya dalam karyanya Maslakul Akhyar:

Doa Akhir Tahun

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

 

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Baca Juga: Kabar Duka Menyelimuti Dunia Sepakbola, Pemain Ajax Amsterdam Keturunan Indonesia Noah Gesser Meninggal Dunia

“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”

Doa Awal Tahun

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.

Baca Juga: Kabar Duka Menyelimuti Dunia Sepakbola, Pemain Ajax Amsterdam Keturunan Indonesia Noah Gesser Meninggal Dunia

Artinya :

“Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."***

Editor: Marzuki Manurung

Tags

Terkini

Terpopuler