Benarkah Ruh Pulang ke Rumah Setiap Malam Jumat? Ini Penjelasan UAS

27 September 2021, 13:07 WIB
Benarkah Roh Pulang ke Rumah Setiap Malam Jumat? Ini Penjelasan UAS /Instagram/ustadzabdulsomad_official

JURNAL MEDAN - Benarkah ruh (roh) akan pulang ke rumah setiap malam Jumat?

Pertanyaan ini diajukan oleh jamaah Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam sebuah potongan video ceramahnya di YouTube.

Akun YouTube Ceramah Pak Ustadz memberikan pencerahan UAS yang menyatakan sumber rujukan UAS adalah kitab berjudul 'Ruh' yang ditulis Ibnu Qayyim Al Jauziyah.

Baca Juga: Sebut Kunci Keluarga Bahagia Ada di Istri, dr Aisah Dahlan Sarankan Ibu Rumah Tangga Lakukan Ini

Menurut UAS, ada tiga tempat ruh manusia setelah wafat. Yang pertama, ruh orang baik-baik berada di Illiyyin. Kemudian ruh orang-orang jahat berada di Sijjin.

Dan yang ketiga adalah Allah maha memiliki kuasa terhadap ruh manusia. Kuasa ini hanya dimiliki Allah dan tidak satupun makhluk bisa melakukannya.

Ruh bisa masuk kubur, merasakan azab kubur, hingga bisa merasakan orang ziarah, atau kembali ke rumah, dan semua itu terjadi atas izin Allah.

UAS menegaskan bahwa tidak ada hadits yang menyatakan ruh kembali hari Jumat namun itu adalah ijtihad para ulama berdasarkan tempat ruh yang ketiga menurut Ibnu Qayyim Al Jauziyah.

Baca Juga: Bagaimana Orang yang Menyalahgunakan Ilmu Untuk Menebar Kebencian? Ini Jawaban Habib Husein Ja’far

"Jadi tidak ada hadits-nya ini soal ruh kembali setiap malam Jumat, tetapi itu ijtihad para ulama namun pendapat yang kuat ada 3 tempat ruh itu," jelas UAS.

Pendapat UAS ini sekaligus membantah bahwa manusia dapat memanggil ruh seseorang.

UAS menjelaskan bahwa jika ada ruh seseorang masuk ke tubuh orang lain, maka dipastikan itu Jin.

Teori untuk menjawab itu dijelaskan UAS dengan menyatakan bahwa jin tersebut adalah Jin Qarin (jin pendamping) yang dimiliki setiap manusia.

Baca Juga: dr Aisah Dahlan Ungkap Rahasia Perempuan Agar Makin Cantik, Apa Saja? Ini Ulasan Lengkapnya

"Karena setiap masing-masing kita ini memiliki jin Qarin atau jin pendamping sejak kita lahir," ujar UAS.

Jin Qarin, kata UAS, umurnya panjang. Maka ketika seorang meninggal dunia, jin itu terkadang masih hidup selama ribuan tahun dan dia bisa masuk ke tubuh manusia lain.

"Jadi ruh itu tidak bisa dipanggil," tegas UAS.

Kalau seandainya ruh bisa dipanggil, menurut UAS manusia bisa memanggil ruh Nabi Muhammad untuk menanyakan mana hadits shahih dan tidak.

Baca Juga: Bagaimana Generasi Milenial Terhindar dari Paham Radikalisme dan Terorisme? Ini Jawaban Habib Husein Ja’far

"Oleh sebab itu, jangan mudah percaya kepada penipu-penipu yang memanggil ruh seseorang manusia seperti Jelangkung," kata UAS. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler