JURNAL MEDAN - Sosok Nyi Roro Kidul sering disebut sebagai penguasa laut Selatan. Menanggapi hal tersebut Buya Yahya memberikan pencerahan kepada jamaah pengajiannya.
Mengutip dari unggahan kanal Youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan dengan tegas bahwa cerita tentang Nyi Roro Kidul adalah sebuah kebohongan belaka.
"Nyi Roro Kidul adalah sebuah bualan, memang paling kaya setan itu kan Indonesia Raya. Semua itu kembali kepada iblis dan jin," terang Buya Yahya yang dikutip kanal Youtube Al Bahjah TV.
Baca Juga: Keren Nih! Tahun 2023 Setiap Bus di Korea Selatan Hadirkan Layanan 5G
Menurut Buya Yahya, setan dan jin di Indonesia sangat banyak ragamnya, mulai dari yang bentuknya paling kecil sampai dengan berbentuk raksasa seperti tuyul dan Begu Ganjang (hantu tinggi), termasuk juga Nyi Roro Kidul.
Buya Yahya menjelaskan bahwa semua itu adalah setan dan jin yang tidak boleh diyakini kebenarannya dari cerita-cerita tersebut.
"Kalau memang ada sebuah tempat yang diyakini oleh sekelompok manusia, kok tiba-tiba muncul seperti dengan keyakinannya, itu bukan karena sesuatu itu ada. Akan tetapi, itu adalah setan yang menjelma," jelasnya.
Misalnya sebagian orang yang menyembah dan meminta kepada pohon karena merasa ada kekuatan dari pohon tersebut.
Baca Juga: Kokila Hilang Ingatan, Gauri Dipanggil Polisi : Bocoran Gopi di ANTV Hari Ini Kamis 28 Oktober 2021
Maka setan akan menyesatkan manusia dengan menunjukkan dan seolah-seolah yang diperoleh manusia itu berasal dari kekuatan pohon yang disembahnya.
Buya Yahya menegaskan bahwa yang wajib di imani sebagai penguasa hanya Allah subhanahu wa ta'ala, tuhan yang menguasai langit dan bumi beserta isinya.
"Penguasa laut selatan hanya Allah, nggak usah urusan sama Nyi Roro Kidul, mau kaya pakai Nyi Blorong, itu kan di sinetron. Anda percaya dengan sinetron, (sedangkan) itu yang buat sinetron nggak percaya, anda saja yang ngaco," terang Buya Yahya.
Tujuan setan dan jin bisa menjelma adalah untuk merusak iman umat manusia agar percaya dengan kekuatan selain dari Allah. Setan dan jin ini ingin menyesatkan manusia.
Bagaimana dengan orang yang mendapatkan kekayaan dari melakukan pesugihan dan memberikan sesajen kepada jin ataupun ke tempat tertentu?
"Memang nasib untuk menjadi orang kaya tidak harus orang saleh. Orang jahat pun bisa kaya. Setelah dia sering sesajen langsung dia kaya, memang dia jatahnya kaya," ucap Buya Yahya.
Seperti misalnya Firaun yang menjadi penguasa dunia. Padahal dia adalah biang kejahatan bahkan mengaku sebagai tuhan, tetapi Allah yang telah menetapkan dia kaya dan berkuasa.
Sebagai penutup, Buya Yahya mengingatkan kepada jamaahnya agar tidak berurusan dengan hal-hal semacam itu.
Buya Yahya mengajak hanya meyakini Allah sebagai penguasa alam semesta ini. ***