Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat, Tema: Menghidupkan Fungsi Masjid

11 Maret 2022, 10:12 WIB
Contoh Khutbah Jumat Tentang Menghidupkan Fungsi Masjid /Pixabay.com/faizbaig

JURNAL MEDAN - Berikut adalah contoh teks khutbah Jumat singkat dengan tema Menghidupkan Fungsi Masjid.

Diharapkan contoh teks khutbah Jumat tema Menghidupkan Fungsi Masjid ini dapat membantu para khatib dalam menyiapkan materi.

Langsung saja, inilah teks khutbah Jumat tema Menghidupkan Fungsi Masjid selengkapnya:

Khutbah Pertama Jumat simbi.kemenag.go.id

Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia,

Ketika Rasulullah SAW tiba di Madinah dalam perjalanan hijrah dari Mekkah, program pertama yang dilakukan adalah mendirikan masjid. Hal itu menggambarkan bahwa masjid adalah lembaga risalah yang memiliki fungsi utama dalam membangun umat.

Masjid adalah tempat ibadah umat Islam yang pertama dibangun oleh Rasulullah SAW pada saat hijrah ke Madinah. Firman Allah SWT:

اِنَّمَا يَعْمُرُ مَسٰجِدَ اللّٰهِ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ وَلَمْ يَخْشَ اِلَّا اللّٰهَ ۗفَعَسٰٓى اُولٰۤىِٕكَ اَنْ يَّكُوْنُوْا مِنَ الْمُهْتَدِيْنَ

"Sesungguhnya yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah SWT dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk". (QS. At-Taubah: 18).

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru Bulan Sya'ban, Tema: Hidup yang Bermakna

Hadirin Jama'ah Jum'at Rohimakumullah,

Kehidupan Islam berpangkal di Masjid dan berujungdi Masjid". Dikatakan demikian, karena penghulu menikahkan seorang muslim dalam masjid, dan jenazah muslim pada umumnya juga bertolak dari Masjid ke pemakamannya.

Masjid secara etimologis berarti "tempat sujud", sedangkan dari segi istilah masjid secara sederhana mengandung arti dan fungsi sebagai tempat umat Islam melaksanakan shalat berjamaah, mengikuti khutbah Jum'at serta masjid juga sebagai tempat umat Islam melaksanakan ibadah Sunnah iktikaf di bulan Ramadhan.

Dari arti dan fungsi yang dikemukakan diatas, tergambar bahwa masjid dalam Islam bukan hanya sekedar tempat untuk sujud kepada Allah SWT. Masjid mempunyai fungsi yang lebih luas dari itu. Sebagaimana kita ketahui, pada zaman Rasulullah SAW dan para sahabatnya, masjid merupakan satu-satunya pusat aktivitas umat Islam ketika itu. Rasulullah SAW memulai membina para sahabat yang menjadi kader terbaik umat Islam generasi awal untuk memimpin, memelihara dan mewariskan ajaran-ajaran agama dan peradaban Islam bennula dari masjid.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Paling Baru dengan Tema Bahaya Pujian

Keberadaan masjid yang disebut sebagai "Rumah Allah", selain melambangkan eksistensi umat Islam, juga melambangkan kesatuan pengabdian dan ketaatan manusia kepada Allah SWT. Kesatuan dalam akidah maupun kesatuan dalam menjalankan prinsip-prinsip muamalat.

Sepanjang sejarah Islam sejak masa Rasulullah SAW dan para sahabat, masj id berfungsi an tara lain sebagai berikut:

A. Tempat kaum muslimin melaksanakan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
B. Tempat beritikaf dan membina kesadaran ruhaniah sehingga selalu dapat menjaga keseimbangan jiwa, keluhuran akhlak dan keutuhan pribadi.
C. Tempat menggali ilmu pengetahuan (baik ilmu agama maupun ilmu umum).
D. Tempat umat Islam memperoleh pencerahan dan pemecahan dari berbagai masalah keumatan.
E. Tempat membina kader dan pimpinan umat.
F. Tempat mengumpulkan dan mendistribusikan zakat, infak, sedekah dan lain-lain.

Baca Juga: Contoh Naskah Khutbah Jumat Terbaru, Tem: Tiga Tips Agar Hidup Nyaman

Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia, Dalam perjalanan sejarah dunia Islam, masjid yang berdiri ditengah-tengah umat pada kurun waktu berabad-abad yang silam umat Islam di Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Selatan sampai Asia Tenggara telah memanfaatkan masjid
sebagai tempat pendidikan. Pada masa itu banyak mukminin yang menuntut ilmu dimasjid-masjid terpenting di Saudi Arab (Mekkah dan Madinah), Cairo, Baghdad (lrak), Cordova (Spanyol), dan lain-lain, dan setelah itu mereka kembali ketanah air masing-masing sebagai agen perubahan, reformis Islam dan pejuang kemerdekaan bagi bangsanya.

Di Indonesia sebagai negeri berpenduduk muslim terbesar didunia, sejak berdirinya pesantren sebagai akar pendidikan Islam yang dibina oleh para ulama adalah bermula dari Masjid.

Dalam perjalanan waktu selanjutnya, maka kemajuan dan kesejahteraan umat Islam seharusnya tetap berbasis di masjid. Jamaah masjid adalah sumber daya umat yang secara terus-menerus harus ditingkatkan kualitasnya, baik kualitas keimanan, akhlak/moral, kecerdasan maupun tingkat kesejahteraan sebagai khairu ummah (umat terbaik) yang semestinya menjadi contoh ideal ditengah masyarakat.

Saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia,

Dalam era informasi dan komunikasi dewasa ini masjid sebagai pusat jamaah dan aktivitas Umat Islam tetap dibutuhkan dan perannya tidak dapat tergantikan sampai kapanpun. Sejauh ini' pemanfaatan fasilitas bangunan dan lingkungan masjid diluar fungsi utamanya sebagai tempat
peribadatan berkembang seiring dengan perkembangan masyarakat.

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Sya'ban Singkat, Tema: Malapetaka Itu Bernama Lisan

Pada prinsipnya umat Islam memerlukan masjid yang fungsional ditengah masyarakat, dan semua problem umat bisa diupayakan solusinya melalui masjid sebagai sarananya. Untuk itulah, peran dan fungsi masjid yang multi-dimensional perlu ditumbuh-kembangkan oleh umat Islam.

Pengembangan peran masjid sebagai sarana informasi, berkaitan dengan kegiatan dakwah yang berlangsung di masjid, seperti Khutbah Jum'at, taklim/ceramah agama dan lain-lain. Dari mimbar masjid, para ulama dan mubaligh secara terus menerus selalu menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan kemasyarakatan yang relevan dan aktual kepada jamaah masjid.

Pengalaman selama ini membuktikan bahwa mimbar masjid merupakan media yang efektif untuk menyampaikan informasi dan penerangan menyangkut berbagai hal yang terkait dengan kemashlahatan urnat dalam arti luas.

Selanjutnya, pengembangan selama ini membuktikan bahwa mimbar masjid merupakan media yang efektif untuk menyampaikan informasi dan penerangan menyangkut berbagai hal yang terkait dengan kemashlahatan umat dalam arti luas.

Selanjutnya, pengembangan peran masjid dalam kaitannya dengan pendidikan formal, telah dicontohkan oleh sejurnlah masjid ditanah air kita, terutama diperkotaan. Masjid-masjid tersebut yang dibangun diatas tanah wakaf telah dikembangkan pemanfaatannya dengan membangun
lembaga pendidikan formal berciri khas. Islam mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Dari sekilas gambaran diatas, jelas bahwa masjid memiliki peran yang tidak dapat diabaikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sarana pendidikan formal yang dibangun secara swadaya oleh umat Islam dilingkungan masjid memberikan konstribusi yang nyata untuk pembangunan bangsa.

Baca Juga: Contoh Naskah Khutbah Jumat Singkat Padat Tema Hati-Hati Dengan Fitnah Dunia

Sedangkan peran masjid dalam pembangunan ekonomi sosial masyarakat erat kaitannya dengan
pemberdayaan zakat, infaq sedekah dan wakaf. Masjid memiliki peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi tidak begitu sulit penggambarannya, karena jamaah masjid mencerminkan keragaman kondisi ekonomi sosial masyarakat dilingkungan mana masjid itu berada.

Untuk itulah sosialisasi konsep masjid sebagi pusat pembangunan urnat perlu ditingkatkan. Umat Islam memang secara terns menerus hams memberi perhatian pada perwujudan peran dan fungsi masjid sebagaimana mestinya. Umat Islam perlu memandang masjid sebagai lembaga keagamaan yang menyimpan potensi besar bukan hanya dimasa lalu, tapi juga dimasa kini dan masa depan. Demikianlah khutbah jum'at yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Penutup Khutbah Pertama simbi.kemenag.go.id

Itulah contoh teks khutbah Jumat tema Menghidupkan Fungsi Masjid. Semoga bermanfaat.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Sumber: simbi.kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler