JURNAL MEDAN - Berikut ini niat puasa harian dan niat puasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan, lengkap dengan tulisan Latin, Arab, dan terjemahan.
Islam mengajarkan membaca niat puasa, khususnya di bulan Ramadhan yang memiliki dua fungsi.
Pertama, niat puasa Ramadhan ini membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lainnya, atau membedakan antara ibadah dengan kebiasaan.
Baca Juga: Panduan Sholat Tahajud Lengkap Dengan Niat, Teks Arab Latin Serta Keutamaan di Dalamnya
Kedua, niat puasa di bulan Ramadhan akan membedakan tujuan seseorang dalam beribadah.
Nah, di bulan Ramadhan, orang-orang yang beriman melakukan ibadah berpuasa satu bulan penuh. Hukumnya wajib.
Ibadah puasa adalah ibadah istimewa yang juga merupakan rukun Islam ketiga.
Lafadz niat puasa Ramadhan satu bulan penuh
Dalam madzhab Syafi’i, termasuk mayoritas umat Islam di Indonesia, lafadz niat puasa Ramadhan adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhooni hadzihis sanati lillaahi ta’aala
Artinya: Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.
Sementara itu, menurut Madzhab Hanbali (Hanabilah), siapa yang hatinya terbersit keinginan bahwa besok akan puasa, maka itu sudah dianggap niat.
Lafadz niat puasa Ramadhan harian
وَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala.
Selain niat puasa, ada baiknya kita memahami dan menghafal doa buka puasa dan doa sahur.
Baca Juga: Doa Setelah Sholat Tahajut dari Bahasa Arab dan Latin, Lengkap dengan 3 Keutamaan
Doa Buka Puasa
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru insyaa Allah
Artinya: Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah.
Doa buka puasa Allahumma Laka Shumtu
Doa ini berdasarkan hadits hasan. Menjadi alternatif doa buka yang bersumber dari sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allohumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu
Artinya: Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.
Doa buka puasa versi panjang
اللَّهُمَّ إِنِّيْ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَ بِكَ آمَنْتُ ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اغْفِرْلِىيْ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَعَانَنِيْ فَصُمْتُ وَرَزَقَنِيْ فَأَفْطَرْتُ
Allohumma innii laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu wa ‘alaika tawakkaltu wa bika aamantu, dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru insyaa-aLlahu ta’ala. Yaa waa si-al fadhli ighfirlii, alhamdulillaahil ladzii a’aananii fashumtu wa rozaqonii fa-afthortu
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berpuasa karena-Mu dan aku berbuka dengan rezeki-Mu. Kepada-Mu aku bertawakal dan kepada-Mu aku beriman. Dahaga telah lenyap, urat-urat telah basah dan pahala telah pasti didapatkan, insya Allah. Wahai Tuhan yang luas karunia-Nya, ampunilah dosaku. Segala puji bagi Allah yang telah membantuku sehingga ku dapat berpuasa dan memberiku rezeki sehingga aku dapat berbuka.
Prof. Dr. Wahbah Az Zuhaili menyebut doa ini dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu sebagai doa buka puasa yang ma’tsur.
Doa Sahur
Sebenarnya di dalam kitab-kitab hadits, tidak ada doa khusus ketika makan sahur.
Kitab-kitab fiqih terkemuka (Fiqih Sunnah, Fiqih Islam wa Adillatuhu, Fiqih Empat Madzhab, Fiqih Manhaji) juga demikian.
Yang jelas ada adalah doa buka puasa namun tidak mencantumkan doa sahur.
Baca Juga: Ustaz Syafiq Riza Basalamah Jelaskan Puasa Ramadhan Bagi Wanita yang Mengalami Keguguran
Artinya, doa sebelum makan sahur sama saja dengan doa sebelum makan. Pertama-tama dibuka dengan membaca:
بِسْمِ اللَّهِ
Bismillah
Artinya: Dengan menyebut nama Allah.
Sedangkan doa yang lebih populer namun dipersoalkan keshahihannya adalah:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar
Artinya: Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka.
Baca Juga: Bacaan Bilal Sholat Tarawih 11 Rakaat, Lengkap dengan Jawaban Makmum, Arti, dan Terjemahan
Doa tersebut bersumber dari hadits riwayat Imam Malik dalam Al Muwatha’.
Niat puasa Ramadhan sebaiknya dilakukan saat sahur agar tidak terdahului terbitnya fajar.***