Teks Kultum Ramadhan Tema Menjaga Lisan Bagi Orang Berpuasa, Agar Puasa Jangan Hanya Mendapat Lapar dan Haus

3 April 2022, 13:45 WIB
Teks Kultum Ramadhan Tema Menjaga Lisan Bagi Orang yang Berpuasa /pexels.com/@samer daboul

 

JURNAL MEDAN - Berikut ini teks atau naskah kultum Ramadhan dengan judul Menjaga Lisan Bagi Orang yang Berpuasa.

Semoga naskah kultum Ramadhan kali ini bisa menjadi pedoman yang tepat sebagai bahan bacaan serta menjadi ilmu untuk disampaikan.

Seperti yang diketahui lisan adalah amanah Allah SWT yang harus dan wajib kita jaga. Agar puasa tidak hanya mendapat lapar dan haus saja.

Yang bermaksud lisan dijaga adalah jangan sampai menyakiti hati orang lain dan membuat kebohongan seperti fitnah.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa 1 Ramadhan Kota Medan Hari Ini 3 April 2022 Lengkap Jadwal Sholat

Orang bisa tergelincir dan jatuh, namun justru lebih banyak sekali orang yang berbahaya gara-gara tergelincir lisan dan menyebabkan orang lain sakit hati.

Demikian juga saat sedang puasa. penting bagi kita untuk menjaga agar lisa kita bersih.

Ini dia Materi Kultum dengan tema Menjaga Lisan Bagi Orang yang Berpuasa

بسم الله الرّحمن الرّحيم السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ

الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Kaum Muslimin wal-Muslimat yang dirahmati Allah SWT, Mari kita senantiasa Memuji Allah dan bersyukur kepadaNya atas segala limpahan rahmat dan nikmatNya yang senatiasa Allah Anugerahkan kepada kita, shalawat teriring salam Allah semoga tetap tercurahkan ke haribaan nabi agung Muhammad shollallhu ‘alaihi wa sallam.

Baca Juga: 16 Perkara Tidak Membatalkan Puasa Ramadhan, Termasuk Memakai Pelembab Bibir dan Menggunakan Injeksi

Hadirin yang kami hormati rahimakumullah, melalui kesempatan ini kami akan sampaikan Materi kultum kita adalah tentang Yang Berpuasa Supaya Menjaga Lisan.

Puasa harus menjaga lisan

Puasa bukan hanya sekedar menjaga untuk tidak makan dan minum saja. Lebih dari itu juga banyak yang hmesti harus kita jaga agar puasa kita sempurna dalam pandangan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Di antaranya seperti menjaga lisan misalnya, hal ini sebagaimana dalam sabda Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam;

عِنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ، قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّيْ صَائِمٌ. مُتَّفّقٌ عَلَيهِ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, katanya: “Rasulullah shollallhu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Apabila pada hari seseorang di antara engkau semua itu berpuasa, maka janganlah ia berkata-kata yang kotor dan jangan pula bertengkar. Apabila ia dimaki-maki oleh seseorang atau dilawan bermusuhan, maka hendaklah ia berkata; “Sesungguhnya saya adalah berpuasa.” (Muttafaq ‘alaih) Kutipan dari Kitab Riyadhus Sholihin.

Baca Juga: Menu Buka Puasa Es Pudding Buah dan Donat Empuk Ekonomis. Cocok untuk Takjil atau Ide Usaha

Saudarku hadhirin yang dirahmati Allah Ta’ala. Hadits tersebut memberikan pengertian kepada kita bahwa; Diantara sifat yang agung dan mulia yang menunjukkan sempurnanya keimanan orang yang berpuasa adalah ketawadhu’an mereka serta ketinggian akhlak mereka, berupa hati dan lisan mereka yang lurus terhadap sesama saudara mereka semuslim.

Ma’asyiral muslimin rahimakumllah. Sesungguhnya ada puasa yang hanya dapat haus dan lapar saja sementara pusanya tidak dinilai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Demikian itu sebagaimana dalam Sabda Nabi shollallhu ‘alaihi wa sallam;

وَعَنْهُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ، قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِيْ أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ، رَوَاهُ البُخَارِيُّ

Artinya; Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘amhu. ia juga berkata; “Nabi shollallhu ‘alaihi wa sallam bersabda; ” Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta, perbuatan dusta, maka Allah tidak butuh dia meninggalkan makanan dan minumannya.” Maksudnya: Di waktu berpuasa itu hendaknya meninggalkan hal-hal di atas, agar berpahala puasanya tadi. (Hadits Riwayat Bukhari).

Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Subuh dengan Tulisan Arab Latin dan Artinya

Jadi apabila kita berpuasa yang mana kita sudah meninggalkan makan dan minum.

Seharian kita lapar dan dahaga begitu yang kita rasakan, tapi bila kita tidak bisa menjaga lisan dari perkataan kotor, menyakitkan, gosip, dusta dan sebangsanya, maka puasa kita hanya mendapat lapar dan dahaga saja.

Sedangkan Allah Ta’ala tidak membutuhkan puasa kita yang seperti itu. Lalu kemudian bagaimana jika puasa kita tidak dibutuhkan Allah yakni tidak dinilai??, Wallahu ‘alam. Oleh karenanya usahakanlah sebisa mungkin di sa’at kita sedang berpuasa jagalah lisan kita.

Kaum muslimin Rahimakumullah, Demikian Kultum yang dapat kami sampaikan, mudah mudahan materi singkat yang kami sampaikan ini mendapat ridha dan inayah Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Baca Juga: 6 Potret Terbaru Burak Celik, Aktor dan Model Bermata Biru Pemeran Goktug di Kurulus Osman NET TV

Dan semoga saja kita semua mendapat pertolongan Allah uantuk menjaga lisan, sehingga puasa kita akan lebih bernilai di hadapan Allah Aamiin. Terimakasih atas segala perhatian dan mohon ma’af atas segala kekurangan wallahul muwaffiq.

بِاللهِ التَّوْفِيْقُ وَالْهِدَايَةُ و الرِّضَا وَالْعِنَايَةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ

Itu tadi uraian materi kultum dengan tema Menjaga Lisan Bagi Orang yang Berpuasa. Dan mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan. ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler