Tertinggal Shalat Isya di Bulan Ramadhan Sementara Imam Sedang Memimpin Tarawih, Apa yang Harus Dilakukan?

3 April 2022, 14:26 WIB
Tertinggal Shalat Isya di bulan Ramadhan Sementara Imam Sudah Tarawih, Apa yang Dilakukan? /arabic.rt.com

JURNAL MEDAN - Di bulan Ramadhan terkadang seorang muslim tertinggal atau telat melaksanakan shalat Isya sementara imam masjid sedang memimpin Tarawih.

Dalam kondisi itu apa yang harus dilakukan? Apakah mengikuti sholat tarawih dulu atau melaksanakan sholat Isya dulu?

Pertanyaan terbesar adalah apa yang harus dilakukan oleh orang yang tertinggal shalat Isya berjama’ah dan menjumpai bahwa imam tengah memimpin shalat Tarawih?

Baca Juga: Teks Kultum Ramadhan Tema Menjaga Lisan Bagi Orang Berpuasa, Agar Puasa Jangan Hanya Mendapat Lapar dan Haus

Dilansir dari Buku Pintar Ramadhan - Kumpulan Twit Seputar Ramadhan oleh Syekh Muhammad Shalih al-Munajjid, ada dua kondisi dalam melihat hal tersebut.

Pertama, jika orang yang tertinggal shalat Isya berjumlah dua orang atau lebih, maka yang afdhal mereka membuat jama’ah tersendiri untuk melaksanakan shalat Isya.

Jika, mereka ingin bermakmum bersama imam dengan niat shalat Isya, maka hal itu tidak mengapa.

Dalam sebuah kisah, Mu’adz radhiallahu ‘anhu sering bermakmum di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat Isya.

Baca Juga: 6 Potret Terbaru Burak Celik, Aktor dan Model Bermata Biru Pemeran Goktug di Kurulus Osman NET TV

Mu’adz kemudian kembali ke kampungnya untuk mengimami penduduk di sana dalam shalat Isya.

Shalat terakhir yang beliau lakukan terhitung sebagai shalat sunnah.

Kedua, jika hanya seorang/sendirian yang tertinggal shalat Isya, maka yang afdhal adalah shalat bersama bersama imam dengan niat shalat Isya, kemudian menyempurnakan shalat.

Adapun niat shalat tarawih dibagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut:

1. Niat Tarawih sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa

Artinya: Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.

Baca Juga: 6 Potret Syuting Terakhir Nayaka Bareng Alisia Rininta dan Christ Laurent di Terpaksa Menikahi Tuan Muda TMTM

2. Niat Tarawih berjamaah

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya: Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.

3. Niat Tarawih sendirian (Munfarid)

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa 1 Ramadhan Kota Medan Hari Ini 3 April 2022 Lengkap Jadwal Sholat

Tata cara shalat Tarawih

• Mengucapkan niat sholat tarawih sesuai dengan posisinya sebagai imam atau makmum

• Ketika takbiratul ihram mengucapkan takbir

• Saat takbiratul ihram Membaca Surat Al-Fatihah

• Kemudian membaca salah satu surat dalam Alquran

• Rukuk

• I’tidaal

• Sujud pertama

• Duduk di antara dua sujud

• Sujud kedua

Baca Juga: Resep Menu Buka Puasa ‘Es Buah Alpukat Kelapa’ Cocok Dijadikan Takjil dan Ide Usaha Selama Ramadhan 1443 H

• Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua

• Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama

• Salam pada rakaat kedua (Jika mengikut kepada yang dua rakaat-dua rakaat), lanjut sampat rakaat keempat baru salam (Jika mengikut kepada pendapat yang empat rakaat-empat rakaat). ***

Editor: Arif Rahman

Tags

Terkini

Terpopuler