JURNAL MEDAN - Berikut ini keberkahan malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan selain pahala ibadah sama dengan beribadah selama 1000 bulan.
Diantara hikmah malam al-Qadr (Lailatul Qadar) yang sengaja "disembunyikan" oleh Allah ternyata memiliki keberkahan luar biasa.
Lailatul Qadar tidak diketahui secara pasti dan senantiasa berpindah-pindah di antara 10 malam terakhir Ramadhan.
Baca Juga: Ibadah Ini Bisa Dilakukan Oleh Ibu Rumah Tangga Saat Malam Lailatul Qadar, Apa Saja? Yuk Simak!
Menurut pendapat yang lebih kuat, malam al-Qadr disembunyikan agar hamba-Nya senantiasa sungguh-sungguh beribadah di setiap malam tersebut.
Sehingga hamba-Nya selalu berharap bahwa pada malam itulah terjadi malam al-Qadr yang dinantikan.
Maka setiap hamba Allah berlomba-lomba untuk kuat beribadah, jujur dalam memanjatkan doa di setiap malam.
Maka orang-orang yang meraih malam Lailatul Qadar dapat membantu dirinya untuk menjalani kehidupan di sepanjang tahun.
Di antara keberkahan malam al-Qadr Allah ta’ala berfirman:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
Innaaa anzalnaahu fii lailatim mubaarakah; innaa kunnaa munziriin
Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan." - (QS Ad Dukhan 3).
Kemudian di ayat berikut ini:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." - (QS Al Qadr 3).
Baca Juga: Surat Yasin Lengkap Ayat 1-83, Latin dan Terjemahan Indonesia serta Manfaat Membaca di Malam Jumat
Keberkahan malam Lailatul Qadar sebagai berikut:
1. Melakukan ibadah di malam tersebut setara dengan ibadah selama 1.000 bulan, yaitu ibadah yang dilakukan selama 83 tahun 4 bulan
2. Pada malam tersebut Alquran diturunkan
3. Pada malam tersebut banyak malaikat yang akan turun ke bumi membawa kebaikan dan rahmat
4. Setiap orang yang menghidupkan malam tersebut dengan ibadah, dengan hati yang dipenuhi keimanan kepada Allah dan mengharapkan ganjaran pahala dari-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
5. Malam tersebut merupakan momen doa-doa dikabulkan. Itulah mengapa Rasulullah shalllalahu ‘alaihi wa sallam memberikan nasihat kepada Aisyah radhiallahu ‘anha untuk memanjatkan do’a berikut:
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha
Pemaaf dan senang memaafkan, maka
maafkanlah kesalahanku."
Sumber: Buku Pintar Ramadhan - Kumpulan Twit Seputar Ramadhan oleh Syekh Muhammad Shalih al-Munajjid.***