JURNAL MEDAN - Menjelang malam Lailatul Qadar, umat muslim biasanya akan berlomba-lomba mencari pahala dengan mengerjakan amalan-amalan di malam terbaik dibanding seribu bulan tersebut.
Di dalam artikel ini, tim redaksi Jurnal Medan juga akan menjelaskan tentang malam Lailatul Qadar atau malam seribu bulan, menurut hadis sahih dan Al Quran.
Perlu Anda ketahui, malam Lailatul Qadar atau malam seribu bulan adalah salah satu malam yang diistimewakan oleh Allah SWT untuk umat muslim.
Baca Juga: Misteri One Piece 1047 Pertarungan Im Sama vs Joy Boy adalah Rahasia Abad Kekosongan 800 Tahun Lalu
Bahkan, jika amalan-amalan di malam Lailatul Qadar dikerjakan, jumlah pahalanya yang diterima umat muslim akan sebanding dengan amal yang dikerjakan selama seribu bulan
Dikutip dari Tafsir Al-Misbah karangan Profesor Quraish Shihab dijelaskan, bahwa arti dari Lailatul adalah malam dan Qadar adalah mulia.
Maka, arti keseluruhan dari malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan kemuliaan.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1047, Terungkap Dua Sosok Penyusup Whole Caka Island. Katakuri Siap Jadi Tameng
Tafsiran tentang malam Lailatul Qadar juga tertuang di dalam Al Quran, tepatnya pada Surat Al An'am ayat 91.
"Ma qadaru Allaha haqqa qadrihi idz qalu ma anzala Allahu ‘ala basyarin min syay’i."
yang artinya : mereka itu tidak memuliakan Allah dengan kemuliaan yang semestinya, ketika mereka berkata "Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia"
Baca Juga: BOCORAN Kode Redeem FF, Rabu 13 April 2022. Ada Gold Gun Coin Token dan Mask dari Garena Free Fire
Lalu, juga tertuang di dalam surat Al Qadr ayat 4 dan Al-Ra’d ayat 26, yang dijelaskan bahwa dimana ketika malam Lailatul Qadar, semua malaikat turun ke bumi.
"Hingga bumi terasa berdesakan karena penuh oleh malaikat yang menyebar rahmat dari Allah, selain itu pembahasan malam lailatul qadar menjadi sesuatu yang menimbulkan berbagai macam pertanyaan dan jawaban, ini terjadi dalam Islam, karena belum ditetapkannya secara pasti kapan adanya di bulan Ramadhan," lanjutan dari arti ayat Al Quran Surat Al Qadr ayat 4 dan Al-Ra’d ayat 26.
Penjelasan Singkat Tentang Lailatul Qadar yang Terjadi Pada Sepuluh Hari di Akhir Bulan Ramadhan. Banyak kalangan ulama meyakini malam Lailatul Qadar tiba pada sepuluh akhir bulan Ramadhan.
Para umat muslim dimalam tersebut, menyibukkan dirinya untuk menanti malam Lailatul Qadar yang terdapat pada sepuluh akhir bulan Ramadhan.
Mereka (umat muslim) menanti kehadiran malam tersebut, dengan melakukan ibadah seperti halnya i’tikaf, bertasbih, qiyamul lail dan lain sebagainya.
Seperti bunyi yang tertuang pada hadis sahih riwayat Aisyah RA yang berbunyi:
"Dari Aisyah, dia berkata: Apabila sudah masuk pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah mengencangkan ikat pinggangnya, beliau mengerjakan shalat sepanjang malam dan membangunkan seluruh keluarganya untuk beribadah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dan beberapa ulama bersepakat bahwa lailatul qadar terjadi di tanggal ganjil dari 10 bulan Ramadhan, mereka bersepakat dengan memegang hadis sahih berikut :
Diriwayatkan oleh Aisyah RA, Rosulullah berkata : Carilah lailatul qadar itu pada tanggal ganjil dari 10 hari terakhir bulan ramadhan," (H.R. Bukhari).***