JURNAL MEDAN - Jadwal puasa sunah Arafah yang dikerjakan sebelum Hari Raya Idul Adha dan bacaan niat serta keutamaannya bisa disimak dalam artikel ini.
Puasa Arafah adalah salah satu amalan sunah yang memiliki keutamaan yang luar biasa dan hanya dapat dikerjakan sekali dalam setahun yaitu sebelum Hari Raya Idul Adha.
Salah satu amalan penting sebelum Hari Raya Idul Adha yang disebut dengan puasa sunah Arafah memilki keutamaan yang harus dikejar oleh setiap muslim yang beriman.
Dalam salah satu hadis riwayat Abu Qotadah, Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam mengatakan.
Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)
Dalam kalender Hijriyah, Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya.
Dan puasa sunah Arafah dikerjakan sehari sebelum Hari Raya Idul Adha atau pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Jika nanti Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 10 Dzulhijjah jatuh pada hari Sabut, tanggal 9 Juli 2022.
Maka puasa sunah Arafah dapat dikerjakan sehari sebelumnya atau pada hari Jumat, 8 Juli 2022.
Niat puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala."
Nah, itulah jadwal puasa sunah Arafah dan bacaan niat serta keutamaan bagi yang mengerjakannya.***