JURNAL MEDAN - Amalan di bulan Dzulhijjah sangat dicintai Allah sehingga hamba-Nya yang beribadah bakal banjir pahala.
Dzulhijjah, salah satu bulan yang istimewa dalam Islam. Banyak keutamaan dan pahala di bulan yang dikenal sebagai bulan Qurban dan Idul Adha.
Diantaranya segala amalan yang dilakukan di bulan Dzulhijjah akan dilipatgandakan pahala dan ganjarannya.
Baca Juga: Anime Solo Leveling Diumumkan, Berikut Trailer, Jadwal Rilis atau Release Date Dan Studio Publisher
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menggandengkan bulan Dzulhijjah dengan Ramadhan.
Sebagai motivasi Rasulullah menyebutkan bahwa pahala amal di dua bulan ini tidak berkurang.
Rentang waktu yang paling mulia ketika Dzulhijjah adalah 10 hari pertama. Seperti dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala
وَ الْفَجْرِ * وَلَيَالٍ عَشْرٍ
"Demi fajar,dan demi malam yang sepuluh." (QS.Al-Fajar:1-2).
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Idul Adha, Puasa Tarwiyah dan Arafah dengan Tulisan Arab Latin dan Artinya
Menurut tafsir dari mayoritas ulama, ayat diatas menyinggung tentang 10 malam hari pertama bulan Dzulhijjah.
Allah Ta’ala bersumpah atas bulan Dzulhijjah. Hal ini menunjukkan bahwa bulan Dzulhijjah memiliki kelebihan dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Tidak ada hari yang amal saleh lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 hari pertama bulan Dzulhijjah).
Para sahabat bertanya: Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah?
Baca Juga: Pengertian Hari Tasyrik, Kenapa Tidak Boleh Berpuasa? Ini Penjelasan Sesuai Hadis Rasulullah
Rasulullah bersabda, "Iya. Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid)." - (HR. Al Bukhari)
Lantas amalan apa saja yang dianjurkan diperbanyak pada bulan Dzulhijjah ini? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut amalan banjir pahala di Bulan Dzulhijjah:
1. Puasa Arafah
Amalan di bulan Dzuhijjah yang pertama puasa arafah. Puasa ini dikerjakan pada tanggal 9 Dzuhijjah.
Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim)
2. Ucapkan takbir, tahlil dan tahmid
Para ulama menganjurkan agar umat Islam memperbanyak takbir, tahlil dan tahmid pada bulan Dzulhijjah.
Takbir juga diucapkan setiap selesai salat fardhu di masjid, pada hari raya Idul Adha sampai hari tasyrik di sore hari (saat salat Ashar).
Selain itu, ketika hendak perjalanan ke lapangan atau masjid untuk salat ied disunnahkan mengucapkan, "Allahu akbar, allahu akbar, laa ilaha ilallah, walllahu akbar, allahu akbar wa lillahil hamdu."
Baca Juga: WAJIB TAHU, Ini 4 Syarat Hewan Qurban Idul Adha, Harus Diperhatikan Sesuai Syariat Islam
3. Salat Idul Adha
Salat idul Adha juga merupakan amalan di bulan Dzulhijjah yang diutamakan.
Sekalipun bagi wanita disarankan untuk ikut menyaksikan seruan kaum muslimin (takbiran dan salat ied).
4. Qurban
Qurban dilakukan pada hari raya Idul Adha atau tanggal 10 Dzuhijjah. Untuk jenis binatang yang dikurban harus sehat. Boleh kambing ataupun sapi.
5. Berzikir
Berzikir termasuk amalan saleh yang berarti mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.
Baca Juga: Surat Yasin 83 Ayat, Arab dan Latin: Baca Setiap Malam Agar Mendapat Ajal Dalam Keadaan Syahid
Zikir hendaknya diucapkan sesering mungkin. Dan apabila kita memperbanyak zikir di bulan Dzulhijjah maka pahalanya akan dilipatgandakan.
"Tidak ada amalan saleh yang lebih dicintai Allah daripada amalan yang dilakukan di sepuluh hari ini (hari-hari pertama bulan Dzulhijjah). Maka para sahabat bertanya, “Tidak juga jihad fi sabilillah?”
Beliau menjawab, “Tidak juga jihad fi sabilillah. Kecuali seseorang yang keluar dengan membawa jiwa dan hartanya namun tidak ada satupun yang kembali.” (HR. Bukhari)
6. Bertaubat
Amalan di bulan Dzhuhijjah berikutnya adalah bertaubat. Allah Ta’ala mencintai hamba-hamba yang bertaubat dan juga mengampuni segala dosa.
Baca Juga: Benarkah Ruh Pulang ke Rumah Setiap Malam Jumat? Ini Penjelasan UAS
Maka itu, kita harus sesering mungkin bertaubat sebelum terlambat. 9. Berbuat baik kepada sesama,
"Tidak ada amalan shalih yang lebih dicintai Allah daripada amalan yang dilakukan di sepuluh hari ini (hari-hari pertama bulan Dzulhijjah)." (HR. Bukhari).
7. Bersedekah
Sebagai umat muslim sebaiknya kita memperbanyak bersedekah kepada orang yang membutuhkan.
Tidak perlu bersedekah dalam jumlah banyak. Tidak apa-apa sedikit asalkan ikhlas. Allah Ta’ala berfirman:
وَأَنفِقُوا۟ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُوا۟ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوٓا۟ ۛ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ
"Dan berikanlah infak di jalan Allah dan janganlah engkau menjatuhkan dirimu ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah menyukai orang yang berbuat baik.” (QS.Al-Baqarah: 195).
Dengan mengetahui dan memahami hal ini, saatnya kita ajak masyarakat untuk bersama-sama menyemarakkan 10 hari pertama Dzulhijjah dengan berbagai amal saleh dan ibadah, sebagaimana ketika mereka menyemarakkan bulan Ramadhan.
Yuk, jadikan kesempatan 10 hari pertama sebagai ladang untuk mendulang jutaan pahala. ***