Hukum Bacaan Tajwid yang Wajib Diketahui Lengkap dengan Contohnya

31 Juli 2022, 20:28 WIB
Penjelasan Tentang Hukum Bacaan Tajwid. Foto: Ilustrasi Al Quran. /pixabay/Tariq786

JURNAL MEDAN - Simak penjelasan hukum bacaan tajwid lengkap dengan contohnya untuk memudahkan memahaminya.

Mengetahui hukum bacaan tajwid merupakan keharusan bagi seorang qori atau qoriah agar bacaanya benar dan jelas.

Jika seseorang yang sering membaca ayat-ayat Al Quran namun tidak peduli dengan hukum bacaan tajwid.

Baca Juga: Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Anfal Ayat 72 Lengkap dengan Tafsir dan Penjelasannya! Yuk Disimak dan Dipelajari

Dikhawatirkan akan menimbulkan ketidaksesuaian dalam membaca yang berakibat pada kesalahan makna dari bacaan ayat Al Quran itu sendiri.

Maka dari itu sangat penting untuk mengetahui hukum bacaan tajwid agar suara bacaan yang dihasilkan lebih terdengar bagus bagi orang lain yang mendengarkan.

Dan juga tidak menimbulkan kekeliruan pada makna yang dihasilkan dari bacaan ayat-ayat Al Quran tersebut.

Baca Juga: Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Baqarah Ayat 21 Per Kata Lengkap dengan Penjelasan dan Artinya

Nah, bagi kamu yang sedang mencari tahu hukum-hukum bacaan tajwid, silahkan simak penjelasan berikut.

Dilansir dari laman Gramedia.com berikut ini hukum-hukum bacaan tajwid yang perlu kamu ketahui.

1. Sukun dan Tanwin

a. Idzhar

Apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf idzhar, maka cara membacanya yaitu jelas, terang. Huruf-huruf idzhar ini dibaca jelas karena tempat keluarnya huruf-huruf tersebut adalah mulut, ada pada kerongkongan atau tenggorokan.

Baca Juga: Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Maidah Ayat 48 Lengkap Isi Kandungan, Cara Baca dan Artinya

Huruf-huruf idzhar: ا ع غ ح خ ها

Contoh: مِنْ آَلِ فِرْعَوْنَ Nun mati bertemu dengan أ

فَكُلُوا مِنْهَا حَيْثُ Nun mati bertemu dengan هـ

بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ Nun mati bertemu dengan ع

مِنْ غَفُورٍ رَحِيم Nun mati bertemu dengan غ

أَنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ Tanwin bertemu dengan ح

كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ Tanwin bertemu dengan خ

b. Idgham Bigunnah

Apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf idgham bigunnah maka dibacanya dengan mendengung. Idgham artinya memasukkan, dan bigunnah artinya mendengung. Jadi cara membacanya dengan ditasydidkan ke dalam salah satu huruf idham dengan suara yang mendengung.

Huruf-huruf Idgham Bigunnah: ي ن م و

Contoh: مِنْ قَبْلِ أَنْ يَتَمَاسَّا Nun mati bertemu dengan ي

إِلَّا سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ Nun mati bertemu dengan ن

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ Nun mati bertemu dengan م

مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ Nun mati bertemu dengan و

بِبُهْتَانٍ يَفْتَرِينَهُ Tanwin bertemu dengan ي

حِطَّةٌ نَغْفِرْ لَكُمْ Tanwin bertemu dengan ن

رَقَبَةٍ مِنْ قَبْلِ Tanwin bertemu dengan م

مِنْ خَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ Tanwin bertemu dengan و

c. Idgham Bilagunnah

Apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf idgham bilagunnah maka dibacanya dengan dimasukkan namun tidak berdengung. Idgham artinya memasukkan, dan bilagunnah artinya tidak mendengung. Jadi cara membacanya dengan ditasydidkan ke dalam salah satu huruf idham dengan suara yang tidak mendengung.

Huruf-huruf idgham bigunnah: ل ر

Contoh:

فَضْلًا مِنْ رَبِّكَ Nun Mati bertemu dengan ر

قَالَ لَمْ أَكُنْ لِأَسْجُدَ Nun Mati bertemu dengan ل

لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلَّذِينَ Tanwin bertemu dengan ل

سَيَقُولُونَ ثَلَاثَةٌ رَابِعُهُمْ Tanwin bertemu dengan ر

d. Iqlab

Apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf iqlab maka dibacanya dengan ditukar. Iqlab artinya meleburkan atau lebih mudahnya cara membacanya dengan menukar huruf menjadi huruf mim.

Huruf iqlab: ب

Contoh:

أَنْ تُنْبِتُوا Nun mati bertemu dengan ب

كُلُّ حِزْبٍ بِمَا Tanwin bertemu dengan ب

e. Ikhfa Haqiqi

Apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf ikhfa haqiqi, maka dibacanya dengan samar-samar. Ikhfa artinya menyamar atau menyembunyikan sedangkan haqiqi artinya sungguh-sungguh. Jadi cara membacanya harus terang dengan adanya dengung.

Huruf-huruf Ikhfa Haqiqi: ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك

Contoh:

أَنْتُمْ Nun mati bertemu dengan ت

مَنْثُورًا Nun mati bertemu dengan ث

فَأَنْجَيْنَاه Nun mati bertemu dengan ج

عِنْدَهُ Nun mati bertemu dengan د

لِيُنْذِرَكُمْ Nun mati bertemu dengan ذ

أُنْزِلَ Nun mati bertemu dengan ز

نَنْسَخْ Nun mati bertemu dengan س

مَنْشُورً Nun mati bertemu dengan ش

رِيحًا صَرْصَرًا Tanwin bertemu dengan ص

وَكُلًّا ضَرَبْنَا Tanwin bertemu dengan ض

صَعِيدًا طَيِّبًا Tanwin bertemu dengan ط

ظِلًّا ظَلِيلً Tanwin bertemu dengan ظ

سَفَرٍ فَعِدَّةٌ Tanwin bertemu dengan ف

عَلِيمٌ قَدِيرٌ Tanwin bertemu dengan ق

وَرِزْقٌ كَرِيمٌ Tanwin bertemu dengan ك

2. Mim Sukun

a. Ikhfa Syafawi

Apabila mim mati bertemu dengan huruf ikhfa syafawi maka dibaca dengan samar. Caranya menyamarkan suara mim mati dengan diiringi dengungan. Meskipun dengungnya tidak terlalu terdengar jelas karena huruf mim mati dan ba memiliki tempat keluar yang sama yaitu dua bibir. Huruf ikhfa syafawi hanya satu. Hurufnya sama seperti iqlab, namun cara membacanya tidak dileburkan seperti iqlab.

Huruf Ikhfa Syafawi: ب

Contoh:

وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ Mim mati bertemu dengan huruf ب

وَهُمْ بِالْآَخِرَةِ Mim mati bertemu dengan huruf ب

عَلَيْهِمْ بِعِلْمٍMim mati bertemu dengan huruf ب

b. Idgham Mimi

Apabila mim mati bertemu dengan huruf idgham mimi, maka dibacanya melebur menjadi satu. Huruf idgham mimi hanya satu, yaitu huruf mim. Jadi, idgham mimi adalah pertemuan dua huruf mim. Cara melafalkannya sama seperti melafadzkan mim yang bertasydid. Sebab, mim tasydid merupakan gabungan dari mim mati dan mim hidup.

huruf Idgham mimi: م

Contoh:

وَكَمْ مِنْ قَرْيَةٍ Mim mati bertemu dengan م

كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُمْ مَشَوْا فِيهِ Mim mati bertemu dengan م

إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ Mim mati bertemu dengan م

c. Idzhar Syafawi

Apabila mim mati bertemu dengan huruf-huruf idzhar syafawi, maka tetap harus dibaca jelas meski mulut tertutup. Huruf idzhar syafawi ada banyak, kecuali mim dan ba, karena kedua huruf tersebut merupakan milik ikhfa syafawi dan idgham mimi.

Huruf idzhar syafawi: ا ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل ن و ه ي

Contoh:

أَأَنْذَرْتَهُمْ أَم Mim mati bertemu dengan ا

أَنْعَمْتَ Mim mati bertemu dengan ت

ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ Mim mati bertemu dengan ث

أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ Mim mati bertemu dengan ج

يَمْحَقُ اللَّهُ الرِّبَا Mim mati bertemu dengan ح

ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ Mim mati bertemu dengan خ

الْحَمْدُ لِلَّ Mim mati bertemu dengan د

أَنْفُسَكُمْ ذَلِكُمْ Mim mati bertemu dengan ذ

حَتَّى يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ Mim mati bertemu dengan ر

ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ إِلَّا رَمْزًا Mim mati bertemu dengan ز

وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ Mim mati bertemu dengan س

وَيَمْشِي فِي الْأَسْوَاقِ Mim mati bertemu dengan ش

إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ Mim mati bertemu dengan ص

أَوْ أَمْضِيَ حُقُبًا Mim mati bertemu dengan ض

وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ Mim mati bertemu dengan ط

وَأَنْتُمْ ظَالِمُونَ Mim mati bertemu dengan ظ

بِسَمْعِهِمْ Mim mati bertemu dengan ع

عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوب Mim mati bertemu dengan غ

وَتَرَكَهُمْ فِي ظُلُمَاتٍ Mim mati bertemu dengan ف

إِلَى شَيَاطِينِهِمْ قَالُوا Mim mati bertemu dengan ق

مَثَلُهُمْ كَمَثَلِ Mim mati bertemu dengan ك

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا Mim mati bertemu dengan ل

وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ Mim mati bertemu dengan ن

عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّين Mim mati bertemu dengan و

أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ Mim mati bertemu dengan ه

هُمْ يُوقِنُون Mim mati bertemu dengan ي

3. Mim tasydid dan Nun Tasydid:

Apabila mim bertasydid dan nun bertasydid maka dibacanya dengan cara didengungkan. Hal ini juga disebut dengan bacaan gunnah. Gunaah ini disebut dengan ghunna ashliyyah.

Secara bahasa gunnah artinya suara dengung, suara ringan yang berasal dari rongga hidung dan tidak ada penggunaan lidah sama sekali. Cara membacanya dipanjangkan sampai dua harokat.

Huruf: mim tasydid dan nun tasydid

contoh:

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا ada nun bertasydid

وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُون ada mim bertasydid

كَمَا آَمَنَ النَّاس ada nun bertasydid

4. Lam ta’rief:

Adalah alif dan lam yang dihubungkan dengan kata atau nama-nama benda.

a. Idzhar Qamariyah

Apabila ada lam ta’rief bertemu dengan huruf-huruf idzhar qamariyah, maka cara membacanya harus jelas.

Qamar dalam bahasa arab memiliki arti bulan. Sedangkan lam ta’rief diumpamakan dengan bintang. Hal ini karena bintang tetap terlihat meskipun bertemu dengan bulan.

Huruf-huruf Idzhar Qamariyah: ء ب ج ح خ ع غ ف ق ك م و ه ي

Contoh;

لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولً Alif lam bertemu dengan ء

فَارْجِعِ الْبَصَرَ Alif lam bertemu dengan ب

أَصْحَابَ الْجَنَّةِ Alif lam bertemu dengan ج

خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ Alif lam bertemu dengan ح

وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ Alif lam bertemu dengan خ

وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ Alif lam bertemu dengan ع

تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِ Alif lam bertemu dengan غ

وَظَنَّ أَنَّهُ الْفِرَاقُ Alif lam bertemu dengan ف

لِيَوْمِ الْفَصْلِ Alif lam bertemu dengan ق

إِنِ الْكَافِرُونَ Alif lam bertemu dengan ك

وَبِئْسَ الْمَصِيرُ Alif lam bertemu dengan م

فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ Alif lam bertemu dengan و

وَأَنَّا لَمَّا سَمِعْنَا الْهُدَى Alif lam bertemu dengan ه

وَإِنَّهُ لَحَقُّ الْيَقِينِ Alif lam bertemu dengan ي

b. Idgham Syamsiyah

Apabila ada lam ta’rief bertemu dengan huruf-huruf qamariyah lainnya, selain huruf idzhar qamariyah, maka disebut dengan idhgam.

Syamsiyah memiliki arti matahari, maka jika alif lam yang diumpakan bintang, bertemu dengan matahari, maka jadi tidak terlalu kelihatan.

Karena tidak terbaca ini, maka alif lam yang bertemu dengan huruf syamsiyah, seperti ditasydidkan, atau dimasukkan ke huruf berikutnya.

huruf-huruf idhgam syamsiyah: ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن

Contoh:

وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ Alif lam bertemu dengan ت

مِنَ الثَّمَرَاتِ Alif lam bertemu dengan ث

يَوْمِ الدِّينِ Alif lam bertemu dengan د

وَالذَّاكِرِينَ Alif lam bertemu dengan ذ

الرَّحْمَنِ Alif lam bertemu dengan ر

وَالزَّيْتُوْنِ Alif lam bertemu dengan ز

هُمُ السُّفَهَاءُ Alif lam bertemu dengan س

هَذِهِ الشَّجَرَةَ Alif lam bertemu dengan ش

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ Alif lam bertemu dengan ص

وَلَا الضَّالِّينَ Alif lam bertemu dengan ض

فَوْقَكُمُ الطُّورَ Alif lam bertemu dengan ط

مِنَ الظَّالِمِينَ Alif lam bertemu dengan ظ

وَيَلْعَنُهُمُ اللَّاعِنُونَ Alif lam bertemu dengan ل

أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ Alif lam bertemu dengan ن

5. Qalqalah

Apabila ada huruf qalqalah yang mati, maka cara membacanya harus membalik. ada dua macam qalqalah, qalqalah sugra dan qalqalah kubro. Hurufnya sama, namun penempatannya yang berbeda.

Dibaca qalqalah sughra jika huruf qalqalah terletak di pertengahan kalimat. Dibaca qalqalah kubro jika huruf qalqalah berada di akhir kalimat.

Qalqalah sughra dibaca lebih tipis, seperti arti sughra sendiri yang artinya kecil. Sedangkan qalqalah kubro, cara membacanya dipantulkan lebih jelas dan lebih keras, seperti arti kubro yang artinya besar.

Huruf-Huruf Qalqalah: ب ج د ط ق

Contoh:

ثُمَّ لِيَقْطَعْ فَلْيَنْظُرْ Ada huruf Qaf mati di tengah kata

ثَانِيَ عِطْفِهِ Ada huruf Tho mati di tengah kata

وَقَوْمُ إِبْرَاهِيمَ Ada huruf Ba mati di tengah kata

فَعَلَيَّ إِجْرَامِي Ada huruf Ja mati di tengah kata

يَدْعُو مِنْ دُونِ اللَّهِ Ada huruf Da mati di tengah kata

بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ Ada huruf Ba di akhir kalimat

وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ Ada huruf Ja di akhir kalimat

وَالْيَوْمِ الْمَوْعُودِ Ada huruf Da di akhir kalimat

قَائِمًا بِالْقِسْطِ Ada huruf Tho di akhir kalimat

وَالسَّمَاءِ وَالطَّارِقِ Ada huruf Qaf di akhir kalimat

Demikian contoh hukum bacaan tajwid yang dilansir dari laman gramedia.com, semoga bermanfaat.***

Editor: Ahmad Fiqi Purba

Tags

Terkini

Terpopuler