Lafadz Surat Al Anbiya Ayat 107 dan Surat Yunus Ayat 58, Dalil Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW

26 September 2022, 21:21 WIB
Lafadz Surat Al Anbiya Ayat 107 dan Surat Yunus Ayat 58, Dalil Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW /twibbonize

JURNAL MEDAN - Berikut Lafadz surat Al Anbiya Ayat 107 dan lafadz Surat Yunus Ayat 58, yang berisikan dalil tentang Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tulisan arab latin dan artinya.

Sepeti diketahui, bulan Rabiul Awal merupakan bulan di mana Nabi Muhammad dilahirkan ke dunia.

Di bulan inilah umat muslim diseluruh dunia merayakan peringatan lahirnya Rasulullah saw.

Baca Juga: Biodata Profil, Instagram Helly Shah Pemeran Ridhima di Serial India Ishq Mein Marjawan 2 Tayang ANTV 

 

Berikut penjelasan dalil tentang perayaan maulid adalah QS. Yunus ayat 58.

قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ

“Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya itu, hendaklah mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.”

 

Selain itu, Rasulullah sendiri juga menyebut beliau saw sebagai rahmat dalam hadis al-Darimi berikut.

Ini sekaligus sebagai cara penafsiran kedua, yaitu ayat al-Quran ditafsirkan dengan hadis-hadis Nabi. Beliau bersabda:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّمَا أَنَا رَحْمَةٌ مُهْدَاةٌ

“Wahai manusia, sesungguhnya aku adalah rahmat yang dihadiahkan.”

Dari penjelasan di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa umat muslim bahagia atas Nabi Muhammad saw adalah urusan ilahi.

Baca Juga: Bawaslu Minta KPU Melakukan Perbaikan 1.290 Aduan Masyarakat yang Namanya Dicatut Atau Tercantum di Sipol

Sedangkan merayakan maulid nabawi adalah wujud ekspresi kebahagiaan tersebut, dan itu boleh-boleh saja meski tidak dilakukan oleh para pendahulu.

Surah Al-Anbiya Ayat 107 juga mengandung misi dimana Nabi Muhammad saw Menebar Rahmat

Dalam Ayat tersebut Allah Swt berfirman:

وما أرْسَلْناكَ إلّا رَحْمَةً لِلْعالَمِينَ

“Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.”

Ayat ini merupakan bagian Surah Al-Anbiya, Surah yang menurut para ulama keseluruhan ayatnya turun sebelum Nabi Muhammad saw hijrah.

Artinya ayat ini termasuk dalam ayat yang turun di Mekah.

Sebagai ayat yang turun di Mekah saat lingkungan kota Mekah yang kosmopolit, plural, dan tempat berkumpul bagi beragam suku dan kepercayaan.

Pernyataan bagi seluruh alam dalam ayat ini menjadi sangat penting karena ditujukan tidak hanya bagi orang-orang muslim saja.

Baca Juga: Download Classroom of the Elite Season 2 Episode 13 Sub Indo, Nonton Streaming Tidak Otakudesu Anoboy

Tetapi bagi orang-orang yang tidak beriman.

Menurut Imam Al-Thabari dalam Jami’ al-Bayan fi Ta’wil al-Quran, meskipun terdapat perdebatan soal apakah hanya bagi orang beriman atauk ah juga bagi yang tidak beriman.

pendapat yang paling tepat adalah yang mengacu pada riwayat Ibn ‘Abbas.

“Bahwasanya Allah mengutus Nabi-Nya Muhammad saw sebagai rahmat bagi seluruh alam, baik orang beriman maupun yang ingkar.” ***

Editor: Ade Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler